4.476 Anggota Jemaah Haji NTB Diberangkatkan dari Lombok
›
4.476 Anggota Jemaah Haji NTB ...
Iklan
4.476 Anggota Jemaah Haji NTB Diberangkatkan dari Lombok
Nusa Tenggara Barat mendapat kuota jemaah haji sebanyak 4.476 orang tahun ini. Jumlah itu belum termasuk kuota tambahan sebanyak 398 orang dan 39 orang dari Tim Pemandu Haji Daerah sehingga total yang diberangkatkan dari embarkasi Lombok melalui Bandara Internasional Lombok sebanyak 4.912 orang.
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Nusa Tenggara Barat mendapat kuota jemaah haji sebanyak 4.476 orang tahun ini. Jumlah itu belum termasuk kuota tambahan sebanyak 398 orang dan 39 orang dari Tim Pemandu Haji Daerah. Dengan demikian, total yang diberangkatkan dari embarkasi Lombok melalui Bandara Internasional Lombok sebanyak 4.912 orang.
Menurut Ali Fikri, Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Rabu (26/6/2019) di Mataram, embarkasi Lombok memberangkatkan 11 kelompok terbang (kloter) mulai Sabtu, 6 Juli, hingga Kamis, 18 Juli. Tiap kloter terdiri atas 450-455 anggota jemaah yang masing-masing didampingi lima petugas kloter.
Sehari sebelum tanggal dan jam pemberangkatan, jemaah dijadwalkan masuk Asrama Haji NTB, kemudian berangkat menuju Bandara Internasional Lombok (BIL) menumpang bus, lalu bertolak ke Madinah dengan pesawat Garuda Indonesia. Jam pemberangkatan beragam, yakni pagi, sore, dan dini hari.
Kloter 1 hingga kloter 7 merupakan kloter utuh yang terdiri dari jemaah asal Lombok Timur, kloter 2 jemaah Lombok Tengah, Kota Mataram, Lombok Barat, Kabupaten Bima, Lombok Timur, kloter 8 hingga kloter 11 adalah kloter gabungan yang meliputi Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah.
Di Madinah, jemaah melaksanakan shalat arbain di Masjid Nabawi selama delapan-sembilan hari. Shalat arbain adalah melaksanakan shalat wajib sebanyak 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi. Di salah satu masjid terbesar di dunia ini, terdapat makam Nabi Muhammad SAW dan Raudhah yang ramai dikunjungi jemaah untuk berdoa.
Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kanwil Kementerian Agama NTB Srilatifa mengatakan, besaran biaya pemberangkatan ibadah haji (BPIH) untuk embarkasi Lombok Rp 38.454.405 per orang, yang tercatat sebagai BPIH terbesar kedua setelah Makassar sebesar Rp 39.207.741. Adapun besaran BPIH Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) untuk embarkasi Lombok sebesar Rp 72.523.504.
Saat ini, jemaah calon haji umumnya melakukan tradisi rowah atau buka ziarah, semacam open house, selain manasik haji. Dalam tradisi itu, jemaah calon haji menerima tamu, tetangga, dan kerabat yang datang memberikan selamat dan doa agar perjalanan menunaikan haji berlangsung lancar sehingga mendapat predikat haji mabrur.
”Banyak jemaah yang tidak ikut manasik haji karena khawatir tidak bertemu teman berziarah kalau meninggalkan rumah,” ujar Baiq Ihsan, warga Lingkungan Otak Desa, Kota Mataram, yang suaminya, Lalu Yamin, tergabung dalam kloter 3.