logo Kompas.id
Peternak Kian Tertekan,...
Iklan

Peternak Kian Tertekan, Kehadiran Data Neraca Ayam Mendesak

Oleh
M Paschalia Judith J
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YWYIRm12swE9MQJd2ImH-qg6bjk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190627HRS2_1561632791.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Ribuan ayam broiler terlihat di peternakan yang dikelola melalui kemitraan dengan perusahaan, Kamis (27/6/2019), di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah peternak kemitraan di Sleman mengaku ikut terkena dampak anjloknya harga ayam broiler hidup yang terjadi selama beberapa bulan terakhir.

JAKARTA, KOMPAS -- Akibat data yang tidak akurat, realisasi produksi berlebihan dan menekan harga di tingkat peternak. Oleh sebab itu, kehadiran data neraca ayam dibutuhkan agar proyeksi produksi dapat seimbang dengan kebutuhan nasional.

Produksi ayam pedaging atau ayam boiler nasional bermula dari impor bibit ayam galur murni (grandparent stock/GPS) berupa ayam umur sehari (day old chicken/DOC). "Pemerintah belum memiliki data akurat. Seharusnya, jumlah GPS dapat terukur untuk menentukan daging ayam yang dihasilkan," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi saat dihubungi, Kamis (27/6/2019).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000