BEKASI, KOMPAS — Mayat perempuan dengan usia sekitar 45 tahun yang di buang di sekitar Kelurahan Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (27/6/2019), diduga dibunuh dengan cara dijerat menggunakan tali pada bagian leher. Lokasi pembunuhan diperkirakan tidak jauh dari lokasi pembuangan mayat atau masih di sekitar Bekasi.
"Dugaan sementara, korban dibunuh dengan cara dijerat, karena tidak ada bekas penganiayaan di tubuh korban," kata Kepala Kepolisian Sektor Bantar Gebang Komisaris Polisi Siswo, pada Jumat (28/6/2019) di Kota Bekasi.
Siswo mengatakan, mayat perempuan yang dibuang dalam kondisi tangan dan kaki diikat serta mulut disumbat itu, diduga dibunuh di tempat lain. Lokasi pembunuhan diperkirakan tidak jauh dari Kota Bekasi, karena ada petunjuk berupa sebuah kaus ikatan alumni tertentu di tempat pembuangan mayat itu. Siswo enggan menyebutkan detail terkait kaus itu.
Polisi masih mengintensifkan penyidikan dengan memeriksa alat bukti berupa CCTV dan saksi mata yang berada di sekitar lokasi pembuangan. Dari rekaman CCTV, diketahui ada dua sepeda motor yang melintas sekitar pukul 03.00 WIB. CCTV juga merekam sejumlah mobil yang melintas di wilayah itu dari pukul 03.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
"Kalau dari tiga saksi yang kami periksa, mereka tidak melihat ada kendaraan yang melintas sekitar pukul 05.00," kata Siswo.
Siswo menambahkan, mayat perempuan itu diperkirakan dibuang belum terlalu lama atau baru sekitar 4 atau 5 jam. Jika dihitung dari waktu ditemukan pada pukul 10.30, maka waktu pembuangan diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
"Kami juga belum tahu motifnya, karena sejumlah barang berharga, seperti kalung emas putih, masih utuh dan tergantung di leher," katanya.
Tidak ada identitas
Siswo juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. Hal itu karena polisi belum mendapat petunjuk terkait identitas korban.
Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diminta untuk segera melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
Adapun ciri-ciri dari mayat perempuan itu, adalah berusia sekitar 45 tahun, berambut ikal berwarna pirang, dan berkulit putih. Perempuan itu mengenakan baju hitam trotol dan celana pendek levis warna biru.
"Kami sudah cek lewat inafis untuk sidik jari, tetapi tidak timbul. Kemungkinan korban belum melakukan perekaman E-KTP, karena kalau sudah merekam pasti muncul dengan alat dari inafis," ujarnya.
Hingga hari ini, polisi juga belum mendapat laporan orang hilang di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya. Namun, pihaknya optimistis segera mengetahui identitas korban karena terus menjalin koordinasi dengan berbagai instansi.