Lima puluh empat tahun bukan waktu yang singkat untuk tetap bisa setia menyajikan konten berita yang mengedepankan kredibilitas dan kebenaran. Namun, itulah yang selalu diupayakan harian Kompas untuk menjaga kepercayaan pembacanya.
Oleh
DEONISIA ARLINTA
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lima puluh empat tahun bukan waktu yang singkat untuk tetap bisa setia menyajikan konten berita yang mengedepankan kredibilitas dan kebenaran. Namun, itulah yang selalu diupayakan harian Kompas untuk menjaga kepercayaan pembacanya.
Managing Director Sinar Mas Saleh Husin merupakan salah satu pembaca setia Kompas yang percaya bahwa harian cetak nasional ini memiliki kredibilitas. Hal itulah yang menjadi alasan utama mengapa ia enggan meninggalkan harian ini.
Saleh, Jumat (28/6/2019), atau tepat pada HUT ke-54 Kompas, mengatakan, gempuran kuat media sosial saat ini sukar untuk bisa memverifikasi dan mengakurasi kebenaran dari isi berita yang disampaikan. Media arus utama pun dinilai memberikan kesegaran dengan banyaknya informasi yang diberikan.
”Informasi di ranah maya memang memberikan kesegeraan. Meski begitu, saya tidak pernah meninggalkan harian cetak nasional seperti Kompas. Rekan dan kerabat saya menyebut hal ini karena usia saya yang tak muda lagi. Namun, saya membaca Kompas karena kredibilitas isinya,” ujar Saleh.
Saleh percaya, Kompas di usia ke-54 masih sigap menyikapi tantangan bagi media massa di era disrupsi teknologi. ”Meskipun disrupsi teknologi tak terhindarkan, Kompas kami harapkan tetap mampu menjadi sumber informasi dan pendidikan publik terdepan. Semakin kritis, berimbang, kreatif, dan solusional atas seluruh dinamika bangsa Indonesia,” tuturnya.