Pilkades Serentak di Malang Diharapkan Tak Ada Gesekan
›
Pilkades Serentak di Malang...
Iklan
Pilkades Serentak di Malang Diharapkan Tak Ada Gesekan
Sebanyak 269 desa di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (30/06/2019) akan menggelar pemilihan kepala desa serentak. Pemilihan diharapkan berlangsung lancar, damai, dan terpilih pemimpin desa yang bisa membangun desa dan masyarakat.
Oleh
DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS - Sebanyak 269 desa di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (30/06/2019) akan menggelar pemilihan kepala desa serentak. Pemilihan diharapkan berlangsung lancar, damai, dan terpilih pemimpin desa yang bisa membangun desa dan masyarakat.
Pemilihan akan berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dari 269 desa tersebut, sebanyak 2 desa yaitu Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Pamotan, Kecamatan Dampit merupakan wilayah sangat rawan gesekan.
“Di dua desa itu ada calon yang sedianya maju, tetapi tidak lolos persyaratan. Para pendukungnya tidak terima dan dikhawatirkan bisa mengganggu jalannya pilkades,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Suwadji, Sabtu (29/06/2019).
Namun Suwadji mengatakan, seluruh pihak sudah mencoba mendinginkan suasana. Diharapkan, situasi sudah terkendali.“Dengan pilkades ini, harapannya, calon kades terpilih bisa amanah, menjalankan visi dan misinya dengan program kegiatan yang jelas, terukur, transparan, dan akuntabel. Bisa mengayomi, melayani, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang merangkul semua elemen masyarakat tanpa membeda-bedakan,” kata Suwadji.
Suwadji juga berharap calon kades yang tidak terpilih, bisa legowo dan mendukung program kegiatan serta pelayanan masyarakat kades terpilih.
Adapun untuk mengamankan jalannya pilkades serentak tersebut, ribuan personel gabungan terdiri dari polisi (2438 personel), TNI (650 personel), dinas perhubungan, satpol PP, dan unsur lain turut disiagakan.
“Bahwa dalam pelaksanaan Pilkades tampak hasil pemetaankerawanan terdapat 2 desa sangat rawan dan 13 desa rawan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menetralisasi dan mereduksi kerawanan tersebut. Semua stakeholder diharapkan bersinergi untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat, agar ikut menjaga situasi agar tetap kondusif,” kata Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Yade Setiawan Ujung.