JAKARTA, KOMPAS — Karnaval bertajuk Jakarnaval dalam rangka ulang tahun ke-492 Kota Jakarta, Minggu (30/6/2019), berhasil menghibur warga. Karnaval diikuti ribuan peserta dan puluhan mobil hias. Instansi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemerintah kota, BUMD, serta berbagai komunitas di Jakarta memeriahkan karnaval.
Rute karnaval dimulai dari depan Balai Kota menuju Jalan MH Thamrin, kemudian berputar kembali ke Jalan Merdeka Selatan. Jakarnaval tahun ini mengusung tema ”Wajah Baru Jakarta”. Peserta karnaval menampilkan kesenian tradisional bukan hanya kesenian khas Betawi, melainkan juga dari banyak daerah di Indonesia, antara lain Papua, Sulawesi, dan Jawa Timur.
Peserta karnaval berlomba-lomba menampilkan penampilan terbaik yang tampak dari gerakan, musik, ataupun desain kostum yang unik. Salah satu peserta yang tampil menawan adalah peserta dari Kepulauan Seribu dengan menampilkan kostum bertema terumbu karang yang terbuat dari bahan-bahan sederhana.
Sejumlah komunitas turut berparade, antara lain komunitas pencinta sepeda ontel, motor gede, Vespa, dan komunitas Cosplay. Perwakilan negara sahabat, antara lain Korea Selatan dan Maroko, juga turut berparade.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam sambutannya, mengatakan, Jakarnaval bukan saja menggambarkan betapa kreatif masyarakat Jakarta, melainkan juga ikut membantu menggerakkan perekonomian Jakarta.
”Ketika puluhan ribu orang menyaksikan karnaval, maka yang merasakan manfaatnya adalah mereka yang bergerak di sektor informal, terutama mikro dan kecil. Kegiatan ini bukan saja merasakan perayaan ultah Jakarta, melainkan juga muncul interaksi antarwarga yang lebih banyak,” kata Anies.
Anies mengungkapkan, Jakarta dalam beberapa waktu terakhir mendapatkan penghargaan di gelanggang internasional. Jakarta sudah berada di jalur dan arah yang benar.
”Kita on the right track, tapi tidak cukup di jalur yang benar. Kita harus bekerja lebih cepat, lebih efisien, lebih tuntas sehingga mempercepat kita menuju tujuan, yaitu Jakarta yang maju dan warga Jakarta merasakan kebahagiaan atas kemajuan itu,” ucapnya.
Nur Hasanah (38), warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengungkapkan, Jakarnaval tahun ini cukup meriah untuk menghibur masyarakat. Namun, menurut Nur Hasanah, karnaval tahun lalu lebih meriah karena peserta yang berparade jalan kaki ataupun jumlah mobil hias lebih banyak.
”Tahun lalu ada motor polisi dan mobil polisi sebagai pembuka pawai, tahun ini tidak ada. Lebih meriah tahun lalu, tapi tahun ini cukup menghibur,”ujarnya.