Untuk kedua kalinya beruntun, Fabio Quartararo menempati posisi terdepan start MotoGP, kali di di Sirkuit TT Assen pada GP Belanda.
ASSEN, SABTU – Pebalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (20), meraih posisi start terdepan dalam kualifikasi balapan MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda, Sabtu (29/6/2019). Ia menjadi pebalap termuda dalam sejarah yang berhasil meraih posisi start terdepan dua kali beruntun. Para favorit juara kini perlu memperhitungkan kehadirannya.
Setelah menjalani tujuh seri dalam debutnya pada musim ini, penampilan Quartararo semakin mengesankan. Ia pertama kali meraih posisi start terdepan pada GP Spanyol, awal Mei. Pebalap muda asal Perancis ini kembali menjadi yang terdepan dalam kualifikasi GP Catalunya, pertengahan Juni. Dalam seri terakhir itu, Quartararo untuk pertama kalinya merasakan naik ke podium sebagai peringkat kedua.
Memanfaatkan momentum tersebut, Quartararo kemudian berhasil menaklukkan Sirkuit Assen yang merupakan salah satu sirkuit tersulit di dunia. Ia mencatat waktu 1 menit 32,017 detik, disusul Maverick Vinales (Monster Yamaha) di urutan kedua, dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) di urutan ketiga. Adapun juara dunia Marc Marquez (Repsol Honda) start pada urutan keempat pada balapan yang berlangsung, Minggu (30/6/2019) pukul 19.00 WIB.
“Trek di sirkuit ini jauh lebih sulit dibandingkan GP Catalunya. Berat juga untuk lengan saya,” kata Quartararo. Bulan lalu, ia menjalani operasi lengan setelah mengalami cedera saat GP Italia. Sampai saat ini, rasa sakit pada lengannya sesekali kambuh.
Tingkat kesulitan tinggi di Sirkuit Assen, kata Quartararo, disebabkan banyaknya tikungan yang membuat pebalap harus bereaksi secepat mungkin. Bagi para pebalap, sirkuit legendaris yang dibangun tahun 1955 dan dijuluki sebagai ”katedral” balap motor itu menuntut fisik yang sangat prima.
Pencapaian Quartararo pada kualifikasi itu sangat luar biasa mengingat Marquez dan pebalap tangguh lainnya kewalahan. Pebalap veteran tim Monster Yamaha, Valentino Rossi, pun harus puas start di posisi ke-14. Rekan satu tim Marquez, Jorge Lorenzo, terjatuh saat sesi latihan pada Jumat (28/6/2019) dan mengalami cedera pada bagian tulang belakang.
Kecelakaan yang menimpa Lorenzo sangat fatal. Ia tergelincir di tikungan ketujuh dan terguling di pinggir lintasan. Sesaat setelah terjatuh, Lorenzo kesulitan untuk berjalan dan harus dipapah. Ia kemudian segera dibawa pergi ke rumah sakit.
Akibat kecelakaan itu, Lorenzo tidak bisa mengikuti balapan kali ini dan kemungkinan juga pada seri berikutnya, GP Jerman. ”Sabtu saya terbang ke Lugano (Swiss) untuk menjalani perawatan sebaik mungkin agar saya siap melaju di Brno (GP Ceko),” kata Lorenzo seperti dikutip Crash.
”Kecelakaan itu menunjukkan bahwa kami (tim Honda) memiliki motor yang mudah untuk dikendarai,” kata Marquez. Ia menambahkan Honda akan berusaha sebaik mungkin agar para pebalapnya bisa menguasai motor mereka dengan mudah. Kini, Marquez hanya bisa kembali berkonsentrasi untuk menaklukkan Sirkuit Assen dan berharap Lorenzo cepat pulih. (AFP/REUTERS)