Rahasia Millie
Millie Bobby Brown punya jimat keberuntungan. Di ruang presidential suite Hotel Ritz-Carlton Tokyo tempat kami bertemu, rambutnya tergerai hampir menyentuh bahu. Samar-samar helai-helainya berkilau kecoklatan diterpa cahaya dari balik kaca di ketinggian lantai 53.
Sejumlah jurnalis dari berbagai daratan Asia sudah menunggu lebih dari sejam untuk bertemu Millie, pertengahan Mei 2019, di Tokyo, Jepang.
Nama aktris muda kelahiran Marbella, Andalusia, Spanyol, ini sedang berkibar di jagat perfilman Hollywood. Pada musim pertamanya membintangi serial fiksi horor sains Stranger Things di jaringan Netflix, ia telah dinominasikan meraih berbagai penghargaan.
Millie berjalan teramat santai untuk seorang aktris ditemani kedua orangtuanya, Robert dan Kelly Brown. Ia menyapa para jurnalis, ”Hi, kabar baik semua, kan….”
Lalu ia duduk di tepi jendela dengan senyum mengembang. Jelas bukan seorang remaja yang sedang berakting di tengah skenario jumpa pers Stranger Things yang akan memasuki musim ketiga.
Sebelum Millie benar-benar duduk, banyak yang menduga ia akan tampil dengan potongan rambut cepak, sebagaimana perannya menjadi remaja aneh pada musim pertama dan kedua Stranger Things. Karakter remaja tanggung berkekuatan telekinetik itu telah menyita perhatian lebih dari 148 juta pemirsa Netflix di seluruh dunia. Aktingnya yang kuat telah membuat tokoh Eleven atau El, yang diperankannya, memancarkan impresi misterius.
Dugaan itu benar-benar meleset karena Millie hari ini membiarkan rambutnya yang kecoklatan menyentuh bahunya. Sesekali bahkan ia mengibaskannya melewati bahu dan helai-helainya menyentuh punggungnya yang mulai ranum.
”Bagaimana gayamu pada musim ketiga Stranges Things?” kata seorang jurnalis.
”Lebih berwarna dan banyak yang menggetarkan. Rambutnya menjadi panjang,” kata Millie. Soal rambut panjang itu, Millie berkisah tentang penata rambutnya yang menyimpan sebuah rahasia.
Dalam Stranger Things musim ketiga, yang akan dirilis awal Juli 2019, El tampil dengan rambut pirang. Ia tumbuh menjadi remaja periang dan sedang jatuh cinta. Perilakunya lebih membumi dibandingkan saat memiliki rambut cepak yang tampak maskulin.
Sesungguhnya, kata Millie, penata rambutnya memotong rambut aslinya yang berwarna coklat lalu mengecatnya menjadi pirang. Keadaan itu harus dirahasiakan kepada siapa pun. Kerahasiaan yang terbilang sukses itu berlangsung selama empat bulan, selama shooting film berlangsung. Suatu hari, kata Millie, seseorang datang dan ia sedang mengatur ulang warna rambutnya.
”Kamu tidak pernah mewarnai rambut kamu kan?” kata seseorang itu.
”Saya sudah melakukannya selama empat bulan,” jawab Millie. Orang yang mendengarnya sangat kaget karena tak menyadari keadaan sesungguhnya.
Selama mengisahkan rahasia soal rambut itu, Millie begitu berapi-api. Ia seolah menjelma sebagai remaja tanggung yang rindu teman cerita. ”Ini sesuatu yang belum pernah saya ceritakan kepada orang lain,” katanya. Kali ini ia sedikit misterius….
Ciuman pertama
Sampai hari ini, Millie merasa ketelibatannya dalam Stranger Things memberi kesan mendalam. Semua pemain, sutradara, dan kru film menjalin persahabatan sampai di luar urusan shooting. Sering kali, kata Millie, walau jarang berkomunikasi dengan pemain di luar shooting, tetapi ketika suatu hari bertemu, ia merasa seperti sudah bertemu berkali-kali.
Soal ciuman, semula diceritakan dengan ragu oleh Millie, sembari menoleh kepada kedua orangtuanya, lalu dalam sekejap berubah menjadi tawa berderai-derai. Millie menceritakan, ia memberi tahu orangtuanya akan melakukan adegan romantis.
”Apakah itu ciuman pertamamu?” kata jurnalis.
”Ayahku yang pertama, baru dia,” jawab Millie lagi-lagi menoleh ke arah kedua orangtuanya yang duduk di sudut kiri ruangan.
Jujur saja, katanya, adegan itu sampai kini menjadi hal teraneh yang pernah ia lakukan di dunia. Semua keluarga menyaksikannya, tetapi itu sangat keren. ”Ciuman pertama saya dipertontonkan di layar kaca, haha-ha,” kata Millie.
Kalau orang-orang memandangnya negatif, ia sendiri bisa memandang adegan itu sebagai sesuatu yang positif dan berarti dalam hidupnya.
Ketenaran Millie tidak diraih dalam sehari. Orangtuanya harus berpindah-pindah negara untuk mendukung kariernya. Setelah memutuskan pindah dari Inggris ke Orlando, Florida, Amerika Serikat, sebagai wirausaha, dan kemudian ke Los Angeles, orangtua Millie dirundung keputusasaan. Selama beberapa tahun, Millie hanya mendapatkan peran-peran kecil yang kurang menantang. Lantaran keadaan ekonomi keluarga bertambah suram, orangtua Millie memutuskan pindah kembali ke Inggris. Mereka menumpang hidup di rumah seorang bibi.
Ketika segala sesuatunya mulai meredup, Millie mendapatkan audisi dari serial Stranger Things. ”Saya harus menangis dalam audisi,” kata Millie kepada media. Sutradara Stranger Things, Ross dan Matt Duffer, minta Millie mencukur rambutnya sependek mungkin untuk peran El. Kelly Brown, ibu Millie, dengan serta-merta menolaknya. Namun, Millie merasa semua akan baik-baik saja, ia setuju dengan potongan rambut cepak itu.
Siapa menduga, remaja berambut cepak bermuka misterius itulah yang kemudian banyak menyita perhatian. Serial ini dihujani banyak penghargaan pada musim pertamanya, di antaranya Screen Actors Guild Movie Award, MTV Movie Award, Kids Choice Award, dan NAACP Image Award. Millie sendiri menerima penghargaan Primetime Emmy Award untuk Aktris Pendukung Luar Biasa dalam drama seri.
Berkat penampilan dan prestasinya itu, Millie didaulat menjadi Duta Unicef untuk mencegah kekerasan pada anak- anak dan remaja. Majalah Time kemudian bahkan menobatkan Millie sebagai 100 tokoh paling populer di dunia.
Bagaimana Anda menghadapi kepopuleran yang seperti meledak ini?
Bersamaan dengan mimik wajahnya yang serius, remaja kelahiran 19 Februari 2004 ini berkata, ”Wah tentu saja saya sangat menyukainya….”
Tetapi cepat-cepat ia bilang, menjadi populer bukan tujuannya di dunia akting. Seperti juga jurnalis, yang bekerja dengan menulis, aktris bekerja dengan berakting. ”Itu satu hal yang sangat saya sukai. Berakting sebuah karakter membuat saya jadi kuat,” kata Millie.
Aspek positif dari populer, katanya, ia dipercaya sebagai Duta Unicef. Dengan begitu, ia memiliki satu platform yang bisa ia gunakan untuk memengaruhi banyak hal positif. ”Maksud saya membantu banyak anak menggapai impian dan kebutuhan hidup mereka,” kata Millie.
Ketika tahu saya dari Jakarta, Millie tiba-tiba nyeletuk, ”Wow, Jakarta? Dua tahun lalu saya pergi ke Bali. Dan, kami terjebak di Nusa Dua karena ada gunung meletus….”
Millie dan keluarga terpaksa harus pergi ke Surabaya lewat jalan darat untuk kemudian terbang ke Jakarta. Pengalaman ke Bali barangkali sampai kini melekat di hati Millie dan ini membuat kita lebih semangat menanti aktingnya dalam Stranger Things pada musim ketiga. Kita tunggu pada bulan Juli ini….
Millie Bobby Brown
Lahir: Andalusia, Spanyol, 19 Februari 2004
Orangtua: Robert dan Kelly Brown
Film seri TV:
- Once Upon a Time in Wonderland (ABC TV)
- Intruder (BBC TV)
- NCIS (CBS TV)
- Modern Family (ABC TV)
- Grey’s Anatomy (ABC TV)
Film panjang:
- Gozilla: King of the Monsters