Kondisi Terus Membaik, Risma Bisa Segera Keluar dari Rumah Sakit
›
Kondisi Terus Membaik, Risma...
Iklan
Kondisi Terus Membaik, Risma Bisa Segera Keluar dari Rumah Sakit
Setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Seotomo, Surabaya, selama tujuh hari, kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangsur membaik. Tim dokter memperkirakan sekitar dua hari lagi Risma bisa keluar dari rumah sakit.
Oleh
IQBAL BASYARI, AGNES SWETTA PANDIA
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS – Setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, selama tujuh hari, kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangsur membaik. Tim dokter memperkirakan sekitar dua hari lagi Risma bisa keluar dari rumah sakit.
“Kalau semuanya baik, satu atau dua hari lagi bisa keluar dari rumah sakit. Nanti kepastiannya menunggu keputusan tim medis yang melakukan evaluasi setiap hari,” kata Direktur Utama RSUD Dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi, Senin (1/7/2019) di Surabaya.
Sebelumnya, Risma dirawat di RSUD Dr Soetomo sejak Selasa (25/6/2019). Setelah menjalani perawatan intensif selama enam hari di ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo, kondisinya dinilai cukup baik sehingga dipindah ke ruang rawat inap di gedung Graha Amerta pada Minggu (30/6/2019) petang.
Joni menuturkan, perkembangan kesehatan Risma lebih cepat dari perkiraan. Jika pada awalnya tim dokter memperkirakan perawatan di ruang ICU bakal berlangsung selama tujuh hari, ternyata dalam waktu lima hari kondisinya sudah stabil dan bisa dipindahkan ke ruang perawatan.
Saat ini, kondisi Risma sudah jauh lebih baik dibandingkan pertama kali masuk ke RSUD Dr Soetomo. Risma sudah bisa bicara dengan lancar dan bisa makan sendiri setelah alat bantu pernapasan dilepas. “Kalau sudah pulang dari rumah sakit, sebaiknya banyak istirahat, minum obat teratur, dan tidak boleh terlambat makan,” ucap Joni.
Kepada Kompas yang membesuk Risma pada Senin petang mengaku sudah bisa menyantap makanan sesuai selera dia. Semua bisa dimakan, terutama buah-buahan seperti pisang. "Pokoknya jangan makanan pedas," ujarnya.
"Iya perlu istirahat, besok atau lusa barangkali sudah bisa keluar dari sini," ujar Risma sembari menyebutkan seluruh badannya dirasakan tidak enak dan sangat lelah, sehabis melakukan bersih-bersih di sekitar Jalan Pahlawan Surabaya, pada Minggu (23/6/2019) pagi.
Iya perlu istirahat, besok atau lusa barangkali sudah bisa keluar dari sini
Putra sulung Risma, Fuad Bernardi, mengatakan, keluarga akan terus menjaga Risma, terutama pola makan, jika nanti sudah keluar dari rumah sakit. Pesan dari dokter yakni menghindari makanan pedas akan terus diingatkan kepada ibunya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser menambahkan, selama berada di ruang perawatan, Risma sudah bisa makan sendiri dengan lancar. Selama dua hari, Risma meminta bubur, sup merah, dan puding. “Tim dokter juga sudah melakukan tahap rehabilitasi medis dengan menggerakkan anggota badan,” katanya.
Meskipun satu minggu terakhir Risma tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai wali kota, lanjut Fikser, pelayanan publik di Surabaya tetap lancar. Sejumlah kepala dinas juga sudah mulai melaporkan perkembangan pembangunan di Surabaya kepada Risma yang masih dirawat di rumah sakit. “Meskipun beliau (Risma) masih sakit, yang dipikirkan tetap kondisi Kota Surabaya,” ucapnya.
Meskipun beliau (Risma) masih sakit, yang dipikirkan tetap kondisi Kota Surabaya
Sementara usai menjenguk Risma, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, dirinya meminta bantuan Pemkot Surabaya untuk menyuplai air bersih ke sejumlah daerah di Jatim yang dilanda kekeringan. Sebab, Surabaya dinilai memiliki mobil pengangkut air yang cukup banyak dan biasanya digunakan untuk menyirami tanaman di jalan-jalan.