logo Kompas.id
Nobel, NU, dan Muhammadiyah
Iklan

Nobel, NU, dan Muhammadiyah

Oleh
Rikard Bagun
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/soppXYQ6_CulHJDcETjLaHWPCAw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FWhatsApp-Image-2018-03-23-at-19.05.00.jpeg
NINO CITRA ANUGRAHANTO UNTUK KOMPAS.

Suasana acara pertemuan antara pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Reputasi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebagai penjaga budaya toleransi dan pilar masyarakat sipil di Indonesia menjadi topik yang menggu- gah perhatian pada seminar dua hari, 19-20 Juni 2019, di Oslo, Norwegia.

Tak kalah menarik, pembahasan tentang pergulatan NU dan Muhammadiyah sebagai pagar dan benteng pluralitas bangsa Indonesia dalam menghadapi gempuran kaum ekstremis dan radikal, yang memaksakan paham intoleran dalam beberapa tahun terakhir. Atas peran strategis dan vital dua organisasi sosial terbesar Islam itu, kalangan cendekiawan dan masyarakat sipil Indonesia mengajukan NU-Muhammadiyah dalam satu paket sebagai calon penerima Hadiah Nobel Perdamaian, penghargaan paling bergengsi di dunia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000