Budi Darma Aktif di Usia Senja

KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Sastrawan, Budi Darma. Kompas/Bahana Patria Gupta

Berusia 82 tahun, masih sehat dan tetap berkarya penuh semangat adalah sebuah berkat. Itulah yang dirasakan sastrawan Budi Darma yang hingga kini masih tetap aktif menulis. "Kalau dosen biasa pensiunnya umur 65 tahun, guru besar pensiunnya 70 tahun. Saya ini guru besar dan harusnya sudah pensiun," kata Budi Darma, di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (28/6/2019) lalu.

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tempatnya mengajar menolak saat dirinya mengajukan pensiun. Padahal semester depan gedung Pasca Sarjana Unesa pindah ke daerah Lidah Wetan, jauh dari rumahnya di Kompleks Unesa Ketintang. Untuk itu mulai semester depan akan ada antar jemput dirinya untuk mengajar.

Untuk tetap sehat dan aktif di usia senja, Budi masih melakukan kebiasaannya sejak muda yakni berjalan kaki sejauh 10 kilometer setiap hari kecuali saat hujan.

"Sekarang saya tidak banyak bergerak. Hanya berjalan kaki ke Kompleks Unesa Ketintang saja. Biasanya 15-20 menit setelah makan malam, saya selalu berjalan kaki keliling rumah," katanya. Tidak ada pantangan buat dirinya, makan apa saja tetapi diakuinya hanya makan sedikit-sedikit.

Meskipun usia terus beranjak sepuh, Budi Darma tetap akrab menulis cerpen. " Dulu ngetik pakai mesin ketik s sekarang pakai komputer. Inspirasi tulisan saya dari jalan-jalan, baca buku, ngobrol, nonton film, itu semua bisa menjadi inspirasi,"ucap Budi.