logo Kompas.id
Ongkos Tol Laut Membengkak Rp ...
Iklan

Ongkos Tol Laut Membengkak Rp 5 Juta

Program tol laut yang diluncurkan pada November 2015 itu hingga kini masih dihantui beragam persoalan pada tataran implementasi yang belum semuanya dapat dituntaskan. Di Provinsi Maluku, program prioritas Presiden Joko Widodo tersebut malah dianggap tidak efektif dan efisien dari sisi waktu dan biaya. Tarif angkut malah naik hingga Rp 5 juta.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bTgf1FXYf3gMXCm1t7Ek5s9_fb4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FP_20180509_104927-1.jpg
KOMPAS/M CLARA WRESTI

Kapal Tol Laut bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

AMBON, KOMPAS —  Program tol laut yang diluncurkan pada November 2015 itu hingga kini masih dihantui beragam persoalan pada tataran implementasi yang belum semuanya dapat dituntaskan. Di Provinsi Maluku, program prioritas Presiden Joko Widodo tersebut malah dianggap tidak efektif dan efisien dari sisi waktu dan biaya. Tarif angkut malah naik hingga Rp 5 juta.

Oyang Augustin, pengguna jasa tol laut di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, yang dihibungi Kompas pada Rabu (3/7/2019), mengatakan, saat ini biaya yang dikeluarkan untuk membayar satu peti kemas dari Surabaya, Jawa Timur, ke Kisar sebesar Rp 11,8 juta. Satu peti kemas yang dimaksud berukuran 20 kaki dengan bobot maksimal 18 ton. Artinya, biaya untuk 1 ton Rp 656.000.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000