Peringatan Harganas XXVI Jadi Momentum Merekatkan Keluarga

Kompas/Vina Oktavia

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo meresmikan acara pembukaan Gelar Dagang dan Pameran Kuliner Nusantara yang merupakan rangkaian acara Peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2017, Jumat (14/7/2017), di Bandar Lampung.

BANJARMASIN, KOMPAS – Peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI di Kalimantan Selatan jadi momentum untuk merekatkan hubungan di dalam dan antar-keluarga. Lebih dari 13.000 orang diperkirakan akan hadir pada peringatan Hari Keluarga Nasional tahun ini yang dipusatkan di dua kota, yaitu Banjarmasin dan Banjarbaru.

Tahun ini, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) mengusung tema Hari Keluarga, Hari Kita Semua, dengan pesan inti Cinta Keluarga, Cinta Terencana. Peringatan Harganas XXVI merefleksikan empat konsep pendekatan ketahanan keluarga, yaitu keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berdaya, serta keluarga peduli dan berbagi.

Harganas sekaligus menjadi ajang menggelorakan dan mensosialisasikan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) guna mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera

”Harganas ini harus diperingati setiap keluarga. Peringatan ini adalah momentum bagi keluarga-keluarga Indonesia untuk merekatkan dan memperkuat hubungan di dalam keluarga ataupun antar-keluarga,” kata Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nofrizal di Banjarmasin, Rabu (3/7/2019).

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nofrizal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/7/2019).

Kembali ke meja makan

Untuk merekatkan hubungan keluarga, BKKBN menggelorakan gerakan kembali ke meja makan dan delapan fungsi keluarga, yaitu agama, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, sosial pendidikan, reproduksi, sosial budaya, dan lingkungan.

Gerakan tersebut sangat bermanfaat dalam menghadapi era 4.0 agar anggota keluarga tetap memiliki ketahanan dan tetap berinteraksi langsung di tengah pemanfaatan teknologi yang kian dikedepankan.

”Harganas sekaligus menjadi ajang menggelorakan dan mensosialisasikan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) guna mewujudkan bangsa Indonesia yang berkarakter dan sejahtera,” ujarnya.

Jika tak ada aral, lanjut Nofrizal, puncak peringatan Harganas XXVI di Banjarbaru, Sabtu (6/7/2019) akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Tamu dan undangan yang akan hadir diperkirakan lebih dari 13.000 orang, termasuk beberapa duta besar dari negara sahabat.

KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris Makkie (tengah) di Banjarmasin, Rabu (3/7/2019).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie mengatakan, Pemprov Kalsel sebagai tuan rumah siap menyukseskan rangkaian kegiatan Harganas XXVI di Banjarmasin dan Banjarbaru. Peringatan Harganas ini menjadi kesempatan bagi Kalsel untuk memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luar.

”Peringatan Harganas ini tentu tidak sekadar seremonial, tetapi ada pesan penting yang mau disampaikan kepada masyarakat Kalsel. Kami berharap masyarakat Kalsel teredukasi bagaimana membangun ketahanan keluarga yang baik berdasarkan norma agama dan norma sosial yang berlaku di masyarakat,” katanya.

Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel Ina Agustina, rangkaian kegiatan peringatan Harganas XXVI di Kalsel cukup padat. Rangkaian kegiatannya dimulai dari Senin (1/7) sampai Sabtu (6/7) di Banjarmasin dan Banjarbaru, seperti seminar, pelayanan KB, bakti sosial kesehatan, parade jukung hias, dan pameran dagang.