Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di jalur Pantai Utara Hutan Baluran, Situbondo, Kamis (4/7/2019). Seorang guru yang ikut dalam rombongan bus wisata yang terlibat dalam kecelakaan itu meninggal dunia di tempat.
Oleh
ANGGER PUTRANTO
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS - Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di jalur Pantai Utara Hutan Baluran, Situbondo, Kamis (4/7/2019). Akibatnya seorang guru yang ikut dalam rombongan bus wisata yang terlibat dalam kecelakaan itu meninggal dunia di tempat. Belasan orang luka-luka.
Kecelakaan melibatkan dua bus pariwisata yang mengangkut rombongan guru asal Gresik, dua truk, satu unit minibus dan satu unit mobil pickup. Diduga kecelakaan bermula ketika salah satu truk mengalami rem blong.
Korban meninggal adalah penumpang bus pariwisata bernama Hj Masrukah (55), warga Usman Sadar 4/9 RT 01 RW 02 Desa Karang Turi, Kecamatan/Kabupaten Gresik. Wanita yang berprofesi guru itu tewas akibat cedera parah di bagian kepala. Selain menyebabkan satu orang meninggal dunia, belasan orang juga luka-luka.
Seorang pengemudi minibus, Suzuki Ertiga yang sempat terjepit di kabin mobilnya selamat meskipun mengalami cedera parah di bagian kepala dan luka di bagian tangan Pria bernama Suwandi Sucipto (39), warga Kompleks Sakura Garden II No 2, Batam, itu kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Adapun belasan korban luka lainnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Wongsorejo, Banyuwangi.
"Dugaan awal kecelakaan dipicu truk berpelat nomor DR-8806-AZ yang mengalami rem blong. Truk tersebut menabrak rangkaian kendaraan di depannya, yang berhenti karena ada perbaikan jalan. Tapi kepastiannya masih diselidiki," kata Kasatlantas Polres Situbondo AKP Hendrix K Wardhana, Kamis malam.
Truk yang mengalami rem blog itu lalu menabrak lima kendaraan di depannya yang sedang berhenti karena ada perbaikan jalan. Truk bermuatan pakan ternak itu baru berhenti setelah terguling di tengah ruas jalan.
Kecelakaan tersebut sempat membuat macet lalu lintas dari Situbondo menuju Banyuwangi dan sebaliknya. Baru pada pukul 22.00, polisi berhasil mengevakuasi seluruh kendaraan sehingga lalu lintas kembali lancar.