logo Kompas.id
Aparat Pelaku Penganiayaan ...
Iklan

Aparat Pelaku Penganiayaan Perlu Dibawa ke Pengadilan Umum

Oleh
Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gqLbz6Hpq3mUrW417LwbtiUATyo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190705_ENGLISH-INVESTIGASI-KERUSUHAN_A_web_1562329172.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana kerusuhan peserta aksi penolak hasil pemilu di depan Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Abdul Muis, Jakarta, yang ditangkap, Rabu (22/5/2019). Aksi berakhir ricuh saat peserta aksi melakukan pelemparan ke pasukan pengaman.

JAKARTA, KOMPAS – Amnesty International Indonesia mempertanyakan tindakan Polri terhadap anggota satuan brigade mobil atau Brimob yang melakukan penyiksaan di beberapa titik di Jakarta sebagaimana yang didokumentasikan Amnesty International Indonesia atau AII.

“Dugaan pelanggaran yang kami angkat adalah pelanggaran HAM yang serius, yakni penyiksaan yang perlu diajukan ke peradilan umum, “ kata Direktur Eksekutif AII Usman Hamid, Jumat (5/7/2019) di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000