logo Kompas.id
Ketika Gadis Korea Terpincut...
Iklan

Ketika Gadis Korea Terpincut Kesenian Nusantara

Duru (19), gadis Korea Selatan asal Cangwan, Gyeongsangnam-Do, menambatkan hatinya pada kesenian tradisional Indonesia. Dia berulang kali datang ke Magelang, Jawa Tengah, demi menyaksikan penampilan-penampilan kesenian tradisional.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e6XCIm9dQc-3VQvFy-lw68ozGog=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190705egiA-korea_1562338771.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Duru (19) (kedua dari kanan), warga Korea Selatan, menunjukkan syal pemberian Komunitas Lima Gunung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Di kalangan muda Indonesia, segala sesuatu tentang Korea memang tengah menjadi idola. Banyak orang muda memuja personel boyband atau girlband asal Negeri Ginseng itu. Sebagian lagi, terutama ibu-ibu, hanyut dalam pusaran cerita film dramanya. Namun, seorang warga Korea justru jatuh cinta pada kesenian tradisional Indonesia.

Adalah Duru (19), gadis Korea Selatan asal Cangwan, Gyeongsangnam-Do, yang menambatkan hatinya pada kesenian tradisional Indonesia. Siang itu, Jumat (5/7/2019), Duru (yang enggan memakai nama keluarganya) terlihat terkesima dengan tarian Rukmakala Wanara yang ditampilkan pada Festival Lima Gunung (FLG) XVIII.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000