Jadi Lagu

SHINTA DEWI.

Diastika Lokesworo

Penyanyi jazz yang juga arsitek, Diastika Lokesworo, mengaku introvert, tak mudah untuk bisa mengobrol atau berbagi perasaan ke orang lain ketika ia tengah dilanda stres. Pilihannya adalah menggambar coret-coretan atau menulis lirik dan lagu. Cara seperti itu terbilang efektif dia lakukan. Berkreasi menjadi salah satu cara melepas kepenatan dan ketegangan.

”Pernah satu kali aku lagi stres banget karena ada klien agensi tempat aku bekerja di Los Angeles, Amerika Serikat, yang resek banget. Selalu minta revisi. Saking stresnya sampai aku enggak bisa ngapa-ngapain dan bawaannya kepingin naik pesawat kabur pulang ke Jakarta,” ujar Diastika, Jumat (5/7/2019).

Namun, dia sadar hal itu tidak bisa dilakukan lantaran dia harus bersikap profesional sebagai seorang arsitek. Akhirnya, dia hanya bisa melamun di apartemennya yang kebetulan ada di dekat bandar udara. Sambil melamun, dia menghitung pesawat-pesawat yang terbang dan mendarat sambil berkhayal bisa pulang ke Indonesia.

”Aktivitas ngitungin pesawat itu lantas aku jadiin sekalian lirik dan melodinya. Jadi, deh, satu lagu singel. Aku kasih judul ’Dreamer’.Setelah itu stresku lumayan hilang dan bisa menyelesaikan pekerjaan revisinya. Beruntung klienku menerima dan puas. Jadi, ada manfaatnya juga melarikan stres ke bikin lagu. Kerjaan beres dan jadi, deh, satu singel,” ujarnya dengan tawa berderai.

(DWA)