logo Kompas.id
Tim Gabungan Dinilai Gagal...
Iklan

Tim Gabungan Dinilai Gagal Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Koalisi masyarakat sipil mendesak pembentukan tim independen untuk mengungkap penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

Oleh
Edna C Pattisina
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mh1pWrTlG6UV9yZPKlC7jmC5hF8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FDSC00361_1561033912.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan (kedua dari kiri), saat menemui wartawan pada Kamis (20/6/2019) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, seusai diperiksa Tim Gabungan Pencari Fakta terkait kasus penyerangan terhadapnya.

JAKARTA, KOMPAS  — Tim Gabungan Pencari Fakta penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, dianggap gagal sehingga koalisi masyarakat sipil mendesak pembentukan tim independen. Tim gabungan tersebut sudah enam bulan bertugas, tetapi dinilai belum berhasil mengungkap satu pun aktor yang bertanggung jawab.

Terkait dengan hal itu, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang terdiri dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), LBH Jakarta, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Amnesty International Indonesia, dan Change.org mengeluarkan pernyataan bersama, Minggu (7/7/2019).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000