Petugas keamanan di Pasar Kliwon, Purwokerto Barat berinisial FS (22) digelandang para pedagang pasar ke Kepolisian Sektor Purwokerto Barat, Senin (8/7/2019). Dia diduga mencuri uang dan dagangan milik pedagang. Selama delapan bulan terakhir, ada lima laporan kehilangan uang di pasar tersebut. Nilainya mencapai belasan juta.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS-Petugas keamanan di Pasar Kliwon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berinisial FS (22) digelandang para pedagang pasar ke Kepolisian Sektor Purwokerto Barat, Senin (8/7/2019). Dia diduga mencuri uang dan dagangan milik pedagang.
Pencurian marak terjadi dalam delapan bulan terakhir. Tercatat ada lima kasus yang dilaporkan pedagang. Nilai kerugiannya mencapai belasan juta.
"Kami mulai sadar ada kehilangan uang sejak tiga bulan terakhir. Lalu kami pasang CCTV (kamera pantau) di kios. Ternyata dia terekam sedang melancarkan aksinya," kata Hanif (28) salah satu pedagang pasar, di Kepolisian Sektor Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tercatat ada lima kasus yang dilaporkan pedagang. Nilai kerugiannya mencapai belasan juta
Hanif, pemilik kios UD Hikmah Agung mengatakan, dalam sepekan, dirinya kehilangan uang koin hingga Rp 300.000. Dari tiga rekaman kamera pantau, tersangka FS tampak mencuri uang dan makan makanan ringan yang dijual di kiosnya.
"Setiap kali dia jaga malam, ada kios yang kehilangan uang. Pintu dan gembok kios tidak rusak mungkin dia pakai kunci (duplikat)," katanya.
Kepala Pasar Kliwon Erlin Darmawan menyesalkan kejadian tersebut. FS adalah pegawai kontrak dan sudah bekerja selama sembilan bulan terakhir. Dia berjanji, bila terbukti bersalah, FS akan dipecat.
"Kami sudah semaksimal mungkin mengatakan kepada karyawan untuk tidak melakukan perbuatan negatif seperti mencuri," kata Erlin.
Erlin mengatakan, selama delapan bulan terakhir ada lima laporan kehilangan dari pedagang pasar. Pihaknya juga sudah memasang kamera pantau sebanyak 4 buah di pasar. "Kami tidak curiga karena sudah percaya dia adalah petugas keamanan," tuturnya.
Kepala Kepolisian Sektor Purwokerto Barat Ajun Komisaris Haryanto mengatakan, masih memeriksa pelaku. Dari pengakuannya, dia sudah mencuri sejak April. "Tersangka diduga melakukan tindak pidana pencurian. Sekarang masih diperiksa," kata Haryanto.