logo Kompas.id
Persediaan Air Dipantau
Iklan

Persediaan Air Dipantau

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IlWXvkyAFfMHjkduWvvjXwE-Kxw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190622dra121_1561198208.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga menjemur tikar di Bendung Colo di Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang debit airnya semakin menyusut akibat kemarau, Sabtu (22/6/2019). Penyusutan debit air tersebut mengakibatkan ribuan hektar sawah yang mengandalkan aliran dari bendungan itu terancam puso atau gagal panen. Sistem irigasi Colo yang mendapat pasokan air dari Waduk Gajah Mungkur itu memegang peranan penting dalam hal suplai air atas lebih dari 24.000 hektar lahan sawah di enam kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

JAKARTA, KOMPAS — Kendati volume air di beberapa bendungan menyusut, pemerintah memastikan lahan pertanian yang masuk jaringan irigasi premium tetap mendapat pasokan air dari bendungan. Pemerintah meminta pengaturan air dan penerapan pola tanam yang tepat.

Sampai akhir Juni, menurut catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ada 231 bendungan yang terdiri dari 16 waduk atau bendungan utama yang berkapasitas besar dan 215 bendungan lainnya. Dari 16 bendungan utama itu, 6 bendungan dalam kondisi normal, sedangkan 10 bendungan di bawah rencana.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000