logo Kompas.id
Jepang-Korsel Memanas...
Iklan

Jepang-Korsel Memanas gara-gara Pembatasan Ekspor Material Ponsel Pintar

Ketegangan diplomatik Jepang-Korea Selatan terkait keputusan Tokyo membatasi ekspor bahan-bahan material teknologi tinggi untuk memproduksi semikonduktor serta layar ponsel dan televisi ke Korsel, Selasa (9/7/2019), memanas.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN/MH SAMSUL HADI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0JIOAwp6OPLuocHvJIlqsePY4cs=/1024x624/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FSKOREA-JAPAN-TRADE-DISPUTE_81236275_1562592200.jpg
AFP/YONHAP

Pengumuman di sebuah supermarket di Seoul, Korea Selatan, yang menginformasikan konsumen bahwa supermarket itu tidak akan menjual produk dari Jepang, Jumat (5/7/2019). Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan menilai, pengetatan ekspor bahan pembuat semikonduktor oleh Jepang kepada Korea Selatan merupakan ”pelanggaran jelas” aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

TOKYO, SELASA — Ketegangan diplomatik antara Jepang dan Korea Selatan terkait keputusan Tokyo membatasi ekspor bahan-bahan material teknologi tinggi untuk memproduksi semikonduktor serta layar ponsel dan televisi ke Korsel, Selasa (9/7/2019), memanas. Jepang mengabaikan seruan Seoul agar mereka menarik langkah pembatasan itu dan bahkan menyerang balik Pemerintah Korsel.

Menteri Perindustrian Jepang Hiroshige Seko dalam konferensi pers seusai sidang kabinet di Tokyo menegaskan, Jepang sama sekali tidak berpikir untuk menarik pembatasan ekspor bahan-bahan material teknologi tinggi ke Korsel. Ia juga menyatakan, langkah pembatasan tersebut tidak melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000