logo Kompas.id
Perencanaan NCICD Dinilai...
Iklan

Perencanaan NCICD Dinilai Tertutup

Oleh
J Galuh Bimantara/Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vKZMYb5c_lIeg7rX7uOXMwBDCnY=/1024x497/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2FWhatsApp-Image-2019-06-27-at-19.24.06_1561642546.jpeg
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara Tahap II dilakukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dengan Presiden KOICA Lee Mi-Kyung.

JAKARTA, KOMPAS — Perencanaan desain Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara atau NCICD dinilai tertutup bagi publik. Pemerintah diminta untuk mendengarkan masukan para ahli agar proyek perlindungan DKI Jakarta ini menggunakan solusi yang efektif. Isu yang jadi sorotan salah satunya tanggul lepas pantai atau dikenal sebagai giant sea wall.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Marthin Hadiwinata, yang juga anggota Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta (KSTJ), berpendapat, penandatanganan nota kesepahaman antara RI dengan Belanda dan Korea Selatan untuk melanjutkan kerja sama kajian dan penyusunan desain NCICD terkesan diam-diam.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000