JAKARTA, KOMPAS — Warga Maluku optimistis pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan mempertimbangkan menempatkan tokoh asal Maluku dalam jajaran Kabinet Kerja Jilid II. Mereka telah menantikannya selama 41 tahun.
“Saya yakin, Presiden Jokowi akan memenuhi aspirasi dan harapan rakyat Maluku. Kami mengusulkan tiga tokoh asal Maluku, yaitu Inspektur Jenderal (Purn) Murad Ismail, Reza Valdo Maspaitella, dan William Sabandar sebagai calon menteri di Kabinet Kerja Jilid II,” kata Ketua Umum Persatuan Indonesia Timur Pro-Jokowi Boetje Simaela dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Boetje mengatakan, ketiga tokoh itu memiliki latar belakang berbeda. Murad merupakan mantan perwira tinggi Polri yang kini menjabat Gubernur Maluku. Reza berprofesi sebagai pengusaha dan William adalah Direktur Utama PT MRT Jakarta.
Murad Ismail pernah menjabat Kepala Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri. Lulusan Akademi Polisi 1985 tersebut berpengalaman dalam bidang Brimob.
Sebelum menjadi pengusaha, Reza Valdo Maspaitella pernah bekerja sebagai profesional sektor perbankan dan keuangan di dalam maupun luar negeri. Reza dipercaya sebagai Ketua Komite Tetap Bidang Pengembangan Investasi Dalam Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.
Sementara itu, William Sabanda yang mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pekerjaan Umum pernah dipercaya sebagai Ketua Tim Rekonstruksi Nias, Utusan Khusus Sekretariat Jenderal ASEAN, Ketua Tim Pemulihan Pascagempa Myanmar, Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Ketua Satuan Tugas Nasional untuk Percepatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.
Boetje mengatakan, usulan menjadikan putra terbaik Maluku sebagai calon menteri untuk memenuhi amanat lembaga adat Latupati beserta para pemangku kepentingan lainnya di Provinsi Maluku.
“Kami siap bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan secara langsung aspirasi rakyat Maluku. Ini menjadi tekad kami sebab sejak era pemerintahan Orde Baru hingga saat ini, belum ada seorang pun tokoh asal Maluku yang dipercaya untuk menempati kursi di kabinet,” kata Boetje.
Rakyat Maluku mendukung komitmen Presiden Jokowi untuk membentuk kabinet yang diisi putra-putri terbaik Indonesia yang profesional dan menguasai bidang-bidang strategis. Reza yang memiliki pengalaman bekerja di dalam maupun luar negeri dinilai memiliki loyalitas, integritas, dan kapabilitas untuk membantu Presiden Jokowi membangun Indonesia menjadi negara maju, unggul, dan berdaya saing tinggi.
Aspirasi dukungan untuk menjadikan Reza, William, dan Murad sebagai menteri telah mendapat restu dari lembaga adat Latupati dan para pemangku kebijakan lainnya di Maluku. “Kami optimistis, Presiden Jokowi akan memenuhi aspirasi rakyat Maluku yang mengharapkan hadirnya putra Maluku dalam jajaran Kabinet Kerja,” ujarnya.
Pembangunan
Menurut Boetje, pada periode pertama pemerintahan tahun 2014-2019, Presiden Jokowi telah memberikan perhatian khusus pada pembangunan di Provinsi Maluku. Sejak tahun 2014 sampai saat ini, Presiden Jokowi telah lima kali mengunjungi Maluku untuk menyaksikan secara langsung proses pembangunan di kawasan Indonesia timur.
“Selain membangun infrastruktur di Provinsi Maluku, Presiden Jokowi kiranya berkenan menjadikan putra terbaik Maluku sebagai pembantu dekatnya di kabinet,” kata Boetje.