20 Negara Pasifik Ikut, Momentum RI Meningkatkan Kehadiran di Kawasan

Kompas

Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, bersama staf berada di stan Indonesia dalam sebuah kegiatan sosialisasi di Pameran Path to Pacific di Auckland, Selandia Baru, April 2019. Indonesia akan menggelar Eksposisi Pasifik 2019 (Pacific Exposition 2019), yang diikuti 20 negara di wilayah Pasifik  di Auckland, Selandia Baru, Kamis-Minggu (11-14/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS -- Sebanyak 20 negara di wilayah Pasifik menyatakan kepastian mereka ikut serta dalam kegiatan Eksposisi Pasifik 2019 (Pacific Exposition 2019) di Auckland, Selandia Baru, Kamis-Minggu (11-14/7/2019). Acara ini digagas dan digelar oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai bentuk manifestasi dari keinginan meningkatkan kehadiran Indonesia di kawasan yang belum mendapatkan perhatian penuh selama ini.

“Indonesia adalah bagian dari Pasifik. Pacific Exposition adalah kontribusi konkret Indonesia ke negara-negara di kawasan ini dalam bentuk kerja sama ekonomi dan pariwisata,” kata Tantowi Yahya, Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga, di Auckland, Selandia Baru, Rabu (10/7/2019).

Eksposisi Pasifik 2019 akan menampilkan pameran perdagangan, investasi, dan pariwisata bagi negara-negara di Pasifik. Acara itu diinisiasi Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh Selandia Baru dan Australia. Selain Indonesia dan dua negara itu, ikut hadir juga perwakilan negara-negara, seperti Kaledonia Baru, Kepulauan Cook, Mikronesia, Fiji, dan Polinesia Perancis. Selain itu, terdapat pula perwakilan dari Papua Niugini, Timor-Leste, Vanuatu, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Nieu, Palau, Kepulauan Solomon, dan Tuvalu.

Berbagai produk dan peluang investasi serta keelokan masing-masing negara peserta bakal dipamerkan dalam pameran yang diklaim bakal menjadi pameran paling komprehensif yang pernah diadakan di Pasifik ini. Dengan berbagai atraksi dan pertunjukan yang akan digelar sepanjang pameran, ditargetkan paling sedikit 5.000 pengunjung akan hadir di Skycity, Auckland, sebagai tempat pameran.

Acara tersebut akan dibuka secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Tantowi memastikan sejumlah menlu dari negara-negara Pasifik akan hadir dalam kegiatan itu.

Pacific Exposition adalah kontribusi konkret Indonesia ke negara-negara di kawasan ini dalam bentuk kerja sama ekonomi dan pariwisata.

Rangkaian acara Eksposisi Pasifik 2019 diawali dengan Tourism Forum pada tanggal 11 Juli, berupa seminar pariwisata dengan tema besar "Menuju Pasar Tunggal Pasifik" yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya akan tampil sebagai pembicara kunci. Dalam forum ini akan dibahas aneka inisiatif Indonesia untuk mengintegrasikan negara-negara di Pasifik menjadi destinasi tunggal.

KBRI WELLINGTON

Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya, menjelaskan visi besar Indonesia di bidang pariwisata bagi negara-negara di Pasifik di Auckland, Rabu (29/5/2019). Auckland akan menjadi tuan rumah Eksposisi Pasifik 2019 (Pacific Exposition 2019), yang digelar pemerintah Indonesia, Kamis-Minggu (11-14/7/2019).

Selain pameran, Eksposisi Pasifik akan dibarengi dengan sebuah forum bisnis dan investasi. Seminar perdagangan dan investasi akan digelar dengan bahasan aneka kebijakan peluang dan insentif di masing-masing negara, yang akan disampaikan oleh pejabat pemerintah dan tokoh bisnis dari negara-negara tersebut. Forum ini dikordinasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan didukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Ketua Kadin Rosan Roslani dan Kepala BKPM Thomas Lembong dijadwalkan hadir dan menjadi pembicara kunci dalam forum bisnis dan investasi itu. Lima provinsi di bagian timur Indonesia akan ikut serta dalam kegiatan itu, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan NusaTenggara Timur, siap menunjukkan partisipasi aktif dalam membuka akses pasar ke Pasifik.

Tantowi Yahya menjelaskan, pihaknya mengapresiasi langkah aktif dari kelima provinsi itu dalam kegiatan itu. "Kelima provinsi yang datang ke Selandia Baru itu menunjukkan komitmen total dalam promosi bagian timur Indonesia,” tegas Tantowi.

Partisipasi kelima provinsi antara lain diwujudkan dengan pengiriman sejumlah penari dan musisi terkenal untuk tampil dalam kegiatan itu. Dalam daftar musisi yang akan terlibat dalam konser bertajuk "The Sound of Pacific" itu antara lain tercatat nama Glen Fredly, Ivan Nestorman, serta kelompok musik Papua Original. Mereka akan tampil dalam konser terbuka dan gratis untuk masyarakat di Auckland. Lima provinsi itu juga mengirimkan beberapa operator wisata yang akan mempromosikan pariwisata di wilayah mereka kepada publik setempat.