Tiba di Labuan Bajo, Jokowi Langsung Tinjau Sarana Pariwisata
›
Tiba di Labuan Bajo, Jokowi...
Iklan
Tiba di Labuan Bajo, Jokowi Langsung Tinjau Sarana Pariwisata
Presiden bersama Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, pukul 14.11. Keduanya disambut Gubernur NTT Viktor Laiskodat beserta istrinya, Nyonya Julie S Laiskodat, dan pejabat setempat.
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
LABUAN BAJO, KOMPAS — Presiden Joko Widodo, Rabu (10/7/2019), melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sama dengan kunjungannya ke Manado, Sulawesi Utara, pekan lalu, kunjungan ke Labuan Bajo juga dilakukan untuk meninjau industri pariwisata sekaligus pembangunan sarana penunjangnya.
Presiden bersama Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Komodo, Labuan Bajo, pada pukul 14.11. Keduanya disambut Gubernur NTT Viktor Laiskodat beserta istrinya, Nyonya Julie S Laiskodat, dan pejabat setempat.
Tarian tradisional Manggarai Barat, tari caci, menyambut kehadiran Presiden Jokowi dan rombongan di Labuan Bajo. Beberapa penari kemudian memberikan selendang songket serta topi khas Manggarai Barat.
Didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Rudiantara, Presiden Jokowi mendengarkan penjelasan tentang rencana pengembangan Bandara Komodo. Tak lama kemudian, rombongan Presiden keluar dari bandara menuju lokasi peninjauan.
Lokasi pertama yang akan dikunjungi adalah Bukit Waringin, salah satu bukit yang biasa digunakan wisatawan untuk melihat keindahan Labuan Bajo. Presiden Jokowi juga meninjau jalur pedestrian, jalan khusus untuk pejalan kaki di kawasan tersebut.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meninjau pembangunan Kawasan Marina Terpadu Labuan Bajo. Kawasan tersebut dirancang terdiri dari marina atau pelabuhan, hotel, dan area komersial.
Perpanjangan landas pacu
Presiden Jokowi menjelaskan, pemerintah berupaya mempercepat pembangunan sarana penunjang pariwisata. ”Yang ingin kami percepat, pertama, bandara. Terminal akan kami besarkan, runway (landas pacu) diperpanjang. Maksimal tahun depan sudah rampung semua,” tuturnya.
Penataan kawasan Labuan Bajo dilakukan demi menggenjot devisa dari sektor pariwisata. Hal yang tak kalah penting adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat di Manggarai Barat.