Persija Jakarta dan Persib Bandung masih punya tugas besar untuk memperbaiki penampilan dan posisi mereka di klasemen Shopee Liga 1 2019. Mereka tidak boleh lagi kehilangan poin pada laga-laga berikutnya.
Oleh
Herpin Dewanto Putro/Fabio Lopez da Costa
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Persija Jakarta dan Persib Bandung sama-sama lega sekaligus kecewa setelah laga Shopee Liga 1 2019 yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Kedua tim masih bisa berbagi satu poin, tetapi gagal memanfaatkan peluang untuk memperbaiki peringkat.
Peluang terbanyak dimiliki Persija sebagai tuan rumah. Mereka mampu menekan dan membuat banyak peluang gol pada menit-menit awal. ”Kami agak grogi sehingga tidak bisa menguasai bola lebih lama,” ujar pelatih Persib Bandung Robert Alberts.
Tidak hanya ditekan pemain Persija, para pemain Persib juga ditekan para pendukung “Macan Kemayoran” yang sore itu memenuhi stadion. Tim tuan rumah mendapat keuntungan pendukung Persib tidak diperbolehkan datang demi alasan keamanan, karena keributan antarsuporter sering terjadi jika kedua tim ini bertemu.
Meski mendapat dukungan penuh dari suporter, serangan dari Persija justru kurang padu. Bruno Matos adalah salah satu pemain Persija yang memiliki banyak peluang gol tetapi tendangannya kerap melenceng. Pelatih Persija Julio Banuelos mengatakan, Bruno kesulitan tampil maksimal karena dalam proses pemulihan cedera.
Oleh karena itu, pada dua laga sebelumnya, Banuelos selalu menarik Bruno pada babak kedua agar tidak cedera. Namun, kemarin Bruno terjatuh dan kesakitan sehingga dibawa keluar lapangan pada babak kedua. ”Pada babak kedua kami sebenarnya ingin mengganti Bruno lagi, tetapi dia minta lebih. Akhirnya cedera lagi. Ini hal yang tidak kami inginkan,” ujar Banuelos.
Persija masih beruntung memiliki striker tajam seperti Marko Simic yang akhirnya menjebol gawang Persib menit ke-75 melalui sundulan. Aura kemenangan Persija sudah terasa ketika seluruh penonton semakin kencang bersorak.
Namun, Macan Kemayoran justru melakukan kesalahan fatal. Bek Persija Novri Setiawan melakukan pelanggaran dan mendapat kartu merah. Mereka harus mempertahankan keunggulan dengan 10 pemain dalam waktu 10 menit. Kesalahan itu pun harus dibayar mahal ketika Persib menyamakan keunggulan menit ke-90+1 melalui tendangan Artur Geworkyan.
”Mungkin rezeki kami hari ini adalah hasil imbang. Kami akan bermain lebih baik lagi pada laga berikut,” kata penyerang Persija Rahadian Yogi. Persija memang harus memperbaiki penampilan karena baru menang satu kali dari enam laga. Mereka berada di peringkat ke-13 dengan enam poin.
Persib juga menyimpan kekecewaan meski bisa mencuri satu poin. Namun, poin itu tidak cukup mendongkrak posisi mereka yang hanya satu tingkat di atas Persija. Persib juga baru menang satu kali dari tujuh laga terakhir dan kini mengemas tujuh poin di peringkat ke-12.
Misi mereka naik ke papan atas masih berat karena Bali United di puncak klasemen sudah mengantongi 16 poin. Peringkat Persija maupun Persib masih bisa melorot apabila Arema FC mengalahkan Semen Padang, Jumat (12/7). Arema kini berada di peringkat ke-14 dengan enam poin.
Sulit menang
Laga imbang juga terjadi di Stadion Mandala Jayapura, pada duel Persipura Jayapura dan Perseru Badak Lampung yang berakhir 1-1. Persipura pun masih kesulitan meraih kemenangan dalam tujuh laga yang telah dijalani musim ini.
Pelatih sementara Persipura Alan Haviluddin mengatakan, timnya sudah berusaha menciptakan banyak peluang gol. Namun, keberuntungan belum berpihak bagi Persipura. ”Saya tak bisa berkata apapun tentang hasil laga ini. Kami kurang beruntung untuk meraih kemenangan perdana,” tutur Alan.
Badak Lampung bahkan unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Fransisco Torres menit ke-45. Persipura baru bisa menyamakan kedudukan elalui Gunansar Mandowen pada menit ke-59.
Dengan hasil ini, Persipura tertahan di peringkat ke-16 dengan perolehan 4 poin. Peraih empat gelar juara Liga Indonesia ini tiga kali kalah dan empat kali imbang. Hasil ini yang terburuk dalam lima tahun keikutsertaan Persipura di liga tertinggi Indonesia.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penampilan sejumlah pemain senior dalam beberapa pertandingan terakhir. "Seharusnya pemain senior bisa memberikan kesempatan untuk pemain muda. Sebab Persipura butuh kemenangan saat ini," tutur pria yang juga sebagai Wali Kota Jayapura ini.