logo Kompas.id
Monarki Malaysia dan...
Iklan

Monarki Malaysia dan Simbolisme Kekuasaan

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Is8yRTSmltyUA8mcItmlsT8oO7o=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FAHMAD-SHAH7-03_1562798583.jpg
KOMPAS/RAT

Yang Dipertuan Agong Malaysia Sultan Haji Ahmad Syah dan Presiden Soeharto beramah-tamah di Ruang Jepara Istana Merdeka, Jakarta,  Jumat petang. Momen ini direkam Harian Kompas 21 Agustus 1981.

Pelantikan Sultan Ahmad Shah dalam upacara tradisional menjadi Yang Dipertuan Agung atau Raja Ketujuh Malaysia, 10 Juli 1980, ditandai pengangkatan keris kerajaan oleh Ahmad Shah ke dahinya. Raja Malaysia dan keris adalah dua rupa yang tak terpisahkan.

Sultan Ahmad Shah dari Pahang itu menerima keris dan mengangkatnya ke dahinya di Istana Nasional Kuala Lumpur, Kamis (10/7/1980). Upacara itu disebut pelantikan, bukan penobatan, karena puncak acaranya berupa pengangkatan keris ke dahi, bukan peletakan mahkota (Kompas, 11/7/1980).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000