Kebakaran di Manggarai, Ribuan Warga Hidup di Pengungsian
›
Kebakaran di Manggarai, Ribuan...
Iklan
Kebakaran di Manggarai, Ribuan Warga Hidup di Pengungsian
Sekitar 1.400 orang harus hidup di pengungsian akibat kebakaran yang menghanguskan rumah mereka di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). Mereka berharap uluran tangan masyarakat.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sekitar 1.400 orang harus hidup di pengungsian akibat kebakaran yang menghanguskan rumah mereka di enam wilayah rukun tetangga di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019). Mereka berharap uluran tangan masyarakat, khususnya bantuan pakaian dan makanan, karena barang-barang yang mereka miliki ludes terbakar.
Iwan, Ketua RW 007 Kelurahan Manggarai, saat ditemui di posko pengungsian RW 007, Rabu (10/7/2019) malam, mengatakan, jumlah 1.400 warga itu berasal dari sekitar 150 rumah yang terbakar di enam wilayah rukun tetangga (RT), yaitu RT 004, RT 005, RT 010, RT 011, RT 012, dan RT 013. Adapun api disebutnya bermula dari rumah kontrakan di RT 012.
”Api datang dari sebuah rumah di RT 012 sekitar pukul 10.30. Api kemudian menjalar dengan cepat ke RT 011 dan RT 013 yang bersebelahan dengan titik awal kebakaran. Karena tertiup angin, api juga menjalar ke RT 004, RT 005, dan RT 010,” katanya.
Salah satu warga yang turut memadamkan api, Toni (55), mengatakan, api menjalar ke ratusan rumah hanya dalam waktu 30 menit.
Warga telah berupaya memadamkan api, tetapi terhalang kabel listrik yang jatuh ke tanah di sekitar lokasi kejadian.
”Bara api semakin besar pada pukul 11.00. Warga memilih mundur karena takut tersetrum listrik di sekitar lokasi kebakaran,” kata Toni.
Api baru padam sekitar pukul 18.30 setelah petugas menurunkan 28 mobil pemadam kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, terdapat tiga warga yang mengalami luka bakar ringan saat berusaha memadamkan api.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
Butuh bantuan
Iwan mengatakan, korban kebakaran kini mengungsi di tiga lokasi, yaitu di Masjid Al-Falah, Masjid Nurul Huda, dan SD 05 Lapangan Merah.
Bantuan berupa makanan dan pakaian untuk membantu korban kebakaran dari pemerintah dan masyarakat terlihat berdatangan menjelang malam.
”Sejauh ini sudah ada cukup makanan dan tenda peristirahatan dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Bantuan dari sukarelawan juga berdatangan. Walau begitu, warga masih butuh pakaian dan makanan di posko pengungsian untuk besok (hari ini),” kata Iwan.
Menurut dia, bantuan dapat dikirimkan ke Jalan Swadaya I, RW 007 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. ”Di sana, sukarelawan dapat mengirimkan bantuan ke Masjid Al-Falah dan SD 05 Lapangan Merah,” ujarnya.