Gajah Sumatera di Batu Secret Zoo Kembali Melahirkan
›
Gajah Sumatera di Batu Secret ...
Iklan
Gajah Sumatera di Batu Secret Zoo Kembali Melahirkan
Seekor induk gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Batu Secret Zoo, Jatim Park II, Batu, Jawa Timur melahirkan bayi berjenis kelamin jantan, Jumat (5/7/2019). Ini adalah kelahiran gajah kedua di kebun binatang yang sekaligus berfungsi sebagai Lembaga Konservasi Binatang tersebut.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
BATU, KOMPAS - Seekor induk gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Batu Secret Zoo, Jatim Park II, Batu, Jawa Timur melahirkan bayi berjenis kelamin jantan, Jumat (5/7/2019). Ini adalah kelahiran gajah kedua di kebun binatang yang sekaligus berfungsi sebagai Lembaga Konservasi Binatang tersebut.
Sebelumnya, 7 Juli 2017, induk gajah bernama Tira (27) dan Andalas (23), melahirkan bayi betina yang kemudian diberi nama Lily (2). Keduanya lahir di tempat yang sama.
Pemberian nama akan dilakukan oleh pihak Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Manajer Humas dan Pemasaran Jatim Park Grup Titik S Ariyanto, Jumat (12/7/2019) mengatakan, bayi gajah baru yang belum memiliki nama tersebut lahir dari pasangan Nazumi (21) dan Andalas. Dia lahir pukul 02.22 dengan berat 87 kilogram dan tinggi 76 kilogram.
“Bayi lahir melalui proses kelahiran normal di kandang gajah. Kondisinya sehat,” ujarnya.
Bayi gajah yang telah sepekan menghirup udara bebas tersebut rencananya baru diperlihatkan ke publik Sabtu (13/7). Pemberian nama akan dilakukan oleh pihak Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Nazumi maupun Andalas semula berasal dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Padang Sugihan, Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebelum masuk PLG, keduanya dimanfaatkan untuk atraksi. Nazumi dan Andalas masuk ke Batu Secret Zoo (BSZ) pada 19 Maret 2015 untuk tujuan konservasi dan sarana edukasi.
Dokter hewan BSZ, Roosy Margaretha mengatakan, masa kebuntingan gajah mencapai 22-23 bulan. Selama bunting, tim dokter hewan melakukan pemeriksaan rutin meliputi kadar kalsium darah hingga ultrasonografi.
Nazumi dan Andalas masuk ke Batu Secret Zoo (BSZ) pada 19 Maret 2015 untuk tujuan konservasi dan sarana edukasi.
“Ini dilakukan untuk evaluasi kesehatan induk serta fetus atau bayi selama dalam kandungan,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.
Bagi Nazumi, ini adalah anak kedua. Adapun anak pertama lahir sebelum dia tinggal di BSZ. Oleh karena itu, Nazumi merasa lebih tenang saat proses melahirkan anak kali ini.
Marketing Jatim Park Grup Abdilah Adam, dihubungi secara terpisah menambahkan, kehadiran anak gajah ini menambah jumlah gajah di BSZ menjadi enam ekor. Adapun total satwa di BSZ mencapai 3.000 ekor.
Selain gajah, satwa koleksi BSZ yang lahir pada 2019 antara lain, tapir, kudanil, rusa, alpaka, tikus nutri, dan kuda poni. Menurut Titik, selain kebun binatang, BSZ juga menjadi lembaga konservasi alam yang berfungsi menjaga, melindungi, dan mengembangbiakkan satwa-satwa endemik dari Indonesia maupun luar negeri.