logo Kompas.id
Proses Pidana Tetap Jadi...
Iklan

Proses Pidana Tetap Jadi Prioritas KPK

Oleh
M Iksan Mahar dan Edna C Pattisina
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RwJS0zZDiARj_oyQ-itl3VrZsUY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190711_ENGLISH-TAJUK_B_web_1562853082.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Terdakwa kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Syafruddin Arsyad Temenggung meninggalkan Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (09/7/2019) malam. Syafruddin bebas setelah Mahkamah Agung mengabulkan kasasi yang diajukannya.

KPK masih fokus pada pembuktian pidana pada perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Upaya mengembalikan kerugian negara terus dilakukan.

JAKARTA, KOMPAS  - Pembuktian pidana tetap akan menjadi perhatian utama Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penanganan perkara dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Salinan vonis lepas atas kasasi mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional Syafruddin Arsyad Temenggung akan dipelajari untuk menentukan upaya hukum perkara BLBI.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000