logo Kompas.id
Pengusaha Perikanan Enggan...
Iklan

Pengusaha Perikanan Enggan Gunakan Jalur Bitung-Davao

Pengusaha perikanan di Sulawesi Utara belum akan memanfaatkan jalur perdagangan antara Bitung, Sulut, dan Davao, Filipina. Ekspor produk pengolahan ikan di Bitung saat ini kalah bersaing akibat mahalnya bahan baku.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sLMGEeCKyUM7IeGA2Hjoi8MWBSs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20131017LKS130P.jpg
KOMPAS/LASTI KURNIA

Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara

MANADO, KOMPAS — Pengusaha perikanan di Sulawesi Utara belum akan memanfaatkan jalur perdagangan antara Bitung, Sulut, dan Davao, Filipina. Ekspor produk pengolahan ikan di Bitung saat ini kalah bersaing akibat mahalnya bahan baku.

Ketua Asosiasi Pengolahan Ikan (API) Bitung Basmi Said menyambut baik upaya pembukaan jalur Bitung-Davao. Pengapalan langsung dari Bitung dapat memangkas ongkos kirim sebesar 500-700 dollar AS per peti kemas.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000