”Crane” Pelabuhan Tertabrak Kapal Kontainer, Pelayanan di Tanjung Emas Dipastikan Normal
›
”Crane” Pelabuhan Tertabrak...
Iklan
”Crane” Pelabuhan Tertabrak Kapal Kontainer, Pelayanan di Tanjung Emas Dipastikan Normal
Oleh
Maria Clara Wresti
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Semarang, Jawa Tengah, akan berkoordinasi dengan PT Pelindo III (Persero) untuk memastikan pelayanan kapal di Terminal Petikemas Semarang tetap berjalan pascainsiden kapal MV Soul of Luck yang menyenggol crane pelabuhan itu, Minggu (14/7/2019), pukul 17.10.
Kapal MV Soul of Luck meluncur ke arah dermaga dan menyambar struktur kaki crane karena ada masalah pada kapal tunda milik anak perusahaan Pelindo III yang memandu kapal itu. Senggolan kapal itu menyebabkan 1 unit container crane nomor 3 roboh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
”Kapal yang diageni PT Layar Sentosa itu menyenggol crane di dermaga TPKS (Terminal Petikemas Semarang) sehingga satu unit container crane 3 ambruk. Tidak ada korban jiwa, tetapi ada korban luka ringan satu orang, yaitu operator kepala truk, yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Semarang Ahmad Wahid.
Kapal kontainer berbendera Panama dengan registrasi IMO 9148647 itu berlayar dari Pelabuhan Port Klang, Malaysia, pada 11 Juli 2019 dan tiba di Pelabuhan Semarang pada 14 Juli 2019 pukul 17.10.
Menurut Wahid, insiden itu melibatkan kapal tunda KT Jayanegara 304 dan KT Jayanegara 201 yang dioperasikan PT PMS, anak usaha PT Pelindo III, sebagai induk usaha jasa pelayanan kapal (pandu tunda). MV Soul of Luck, kapal kargo berbobot 16.915 gros ton dengan panjang 168,05 meter serta lebar 27 meter, menyenggol struktur crane di dermaga yang mengakibatkan satu crane roboh.
Wahid menyatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pelindo III sebagai induk usaha perusahaan jasa pandu tersebut. ”Saya mengimbau kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi laut untuk mengutamakan keselamatan, keamanan pelayaran sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang berisiko,” kata Wahid.
Wahid memastikan pelayanan kepelabuhanan tetap berjalan seperti biasanya dan lokasi kejadian sudah disterilkan. ”Kami akan berkoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk menginvestigasi penyebab kejadian tersebut,” ujar Wahid.
VP Corporate Communication PT Pelindo III (Persero) Wilis Aji Wiranata mengatakan, pihaknya mengamankan area kejadian sesaat setelah kejadian. Hingga Minggu malam, tim tanggap darurat/evakuasi masih melakukan investigasi dan evakuasi. ”Crane yang rusak sudah diasuransikan,” kata Wilis.
Setelah seluruh proses evakuasi berjalan sesuai dengan standar operasi dan contingency plan, setidaknya tiga jam, operasionalisasi bongkar muat di dermaga sudah kembali normal.
Terminal Petikemas Semarang melayani pelayaran domestik dan internasional atau ekspor dan impor. Komoditas-komoditas ekspor Jawa Tengah yang paling tinggi melalui pelabuhan itu antara lain garmen, furnitur, dan kayu. Sementara komoditas yang diimpor antara lain tekstil dan bahan tekstil.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.