logo Kompas.id
Tolak Tindak Kekerasan Atas...
Iklan

Tolak Tindak Kekerasan Atas Nama Agama

Seluruh umat beragama harus bersatu menolak dan mencegah terjadinya penyalahgunaan atau pemboncengan agama untuk tindak kekerasan. Penolakan bersama ini harus dilakukan demi melindungi generasi muda, dan menjaga kesucian tempat ibadah agar tidak terkontaminasi oleh pengaruh ataupun paham yang salah.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YbEIMjRg9JTZQiaExN4zTD_mEC4=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190714egiA-candi_1563111720.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Ribuan orang mengikuti acara Pujabakti Agung Asadha di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019) petang.

MAGELANG, KOMPAS — Seluruh umat beragama harus bersatu menolak dan mencegah terjadinya penyalahgunaan atau pemboncengan agama untuk tindak kekerasan. Penolakan bersama ini harus dilakukan demi melindungi generasi muda, dan menjaga kesucian tempat ibadah agar tidak terkontaminasi pengaruh ataupun paham yang salah.

Demikian dituturkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama Caliadi, dalam acara Pujabakti Agung Asadha, di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019). Pujabakti Agung Asadha adalah bagian dari rangkaian acara Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2563 BE/2019, yang diselenggarakan selama tiga hari, 12-14 Juli, di Candi Mendut dan Candi Borobudur.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000