Setiap keputusan politik pembangunan juga wajib mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, seperti reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan inovasi birokrasi di semua tingkatan.
Oleh
INSAN ALFAJRI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS—Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memerintahkan jajarannya untuk membagikan dokumen Visi Indonesia yang disampaikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Minggu (14/7/2019) malam. Dokumen ini harus menjadi panduan dalam mengambil kebijakan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas, Senin (15/7/2019), Tjahjo memerintahkan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo dan Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Suhajar Diantoro untuk memperbanyak dokumen Visi Indonesia.
Dokumen itu dibagikan seluruh jajaran kemendagri, BNPP, dan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pemerintah daerah juga diminta memperbanyak dan membagikannya hingga tingkat kelurahan.
“Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemendagri, BNPP, IPDN, dan pemerintah daerah tegak lurus memahami visi misi presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma\'ruf Amin,” katanya.
Mendagri menegaskan, Visi Indonesia hendaknya tergambar dalam setiap keputusan politik yang diambil. “Setiap keputusan politik pembangunan juga wajib mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, seperti reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan inovasi birokrasi di semua tingkatan. Mereka harus menyusun perencanaan program kerja, peraturan daerah, serta berbagai kebijakan yang terintegrasi dari pusat sampai daerah,” katanya.
Pada Minggu (14/7/2019), Jokowi menjabarkan Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. ada lima poin yang menjadi catatan, yakni pembangunan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan, pembangunan sumber daya manusia, dan mengundang investasi untuk membuka lapangan kerja. Jokowi juga menegaskan pentingnya reformasi birokrasi dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
“Namun perlu saya ingatkan bahwa mimpi-mimpi besar hanya bisa terwujud jika kita bersatu! Jika kita optimistis! Jika kita percaya diri!” tegasnya.