logo Kompas.id
Sektor Pertanian Belum...
Iklan

Sektor Pertanian Belum Tergarap Maksimal di NTB

Potensi pertanian di Nusa Tenggara Barat belum tergarap ideal. Padahal bersama perkebunan dan perikanan, kontribusi pertanian bisa sangat besar menurunkan angka kemiskinan.

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KW429BB594NQM-fUqBQ4Eyjrkqs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20180705rul-Foto-Kekringan3.jpeg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Saluran irigasi di Desa Dakung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kering kerontang. Debet air saluran irigasi untuk keperluan komditi pertanian hanya berair di musim hujan di desa itu.

MATARAM, KOMPAS-Potensi pertanian di Nusa Tenggara Barat belum tergarap ideal. Padahal bersama perkebunan dan perikanan, kontribusi pertanian bisa sangat besar menurunkan angka kemiskinan.

“Sektor pertanian belum optimal, terutama setahun setelah gempa (Lombok) pertumbuhannya rendah,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Achris Sarwani usai acara pembukaan Desiminasi Laporan Perekonomian NTB, Senin (15/7/2019) di Mataram. Acara itu bertema "Hilirisasi Komoditas Sektor Utama NTB dalam Mendorong Daya Saing Ekonomi NTB".

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000