logo Kompas.id
Korupsi SDA Terjadi karena...
Iklan

Korupsi SDA Terjadi karena Koruptor Menyandera Negara

Oleh
Sharon Patricia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eY6XI_F09YNvcgKbwDcO1pBtfIs=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FWhatsApp-Image-2019-07-16-at-7.58.28-PM_1563281932.jpeg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Dialog kanal ”Quo Vadis Korupsi Sumber Daya Alam Indonesia”. Sekaligus refleksi lima tahun perjalanan Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam, di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Korupsi di sektor sumber daya alam bukan hanya persoalan tata kelola, melainkan karena adanya praktik state-captured corruption atau penyanderaan koruptor atas nama negara melalui lemahnya fungsi otoritas kelembagaan negara. Maka, diperlukan penguatan otoritas kelembagaan negara untuk mengatasi benturan kepentingan dan dalam urusan sumber daya alam.

”State-captured corruption bukan semata ditujukan untuk pembuktian adanya kuasa oligarki atas birokrasi negara, melainkan karena makin menjauhnya tujuan dan mandat negara atas tujuan konstitusionalnya,” kata evaluator Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam, Hariadi Kartodiharjo, di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000