logo Kompas.id
Monopoli Pemahaman Pancasila...
Iklan

Monopoli Pemahaman Pancasila Dinilai Tidak Relevan

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R7SIwscPWITZ6J9WeSKmRBqlVkU=/1024x717/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F78902584_1559226328.jpg

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Dalam Negeri merancang sinergi pemerintah daerah dengan TNI Angkatan Darat untuk menguatkan nilai ideologi Pancasila. Hal tersebut dibutuhkan seiring dengan pembelahan sosial dan perkembangan gerakan radikal yang belum bisa dihentikan. Namun, penguatan ideologi membutuhkan kebijakan dan pendekatan yang relevan agar bisa diterima seluruh masyarakat.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam Rapat Kerja Nasional Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di Jakarta, Selasa (16/7/2019), mengatakan, penguatan ideologi Pancasila mendesak untuk dilakukan. Dalam rapat tersebut, hadir pula Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Soedarmo, Kepala Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal Agus Susilo, Tenaga Profesional Bidang Ideologi dan Hankam Lemhanas, Marsekal Muda Sumarman, dan Komisaris Utama Net Mediatama Wishnutama Kusubandio.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000