Persipura Jayapura akhirnya merasakan kemenangan perdana dalam laga lanjutan Kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Selasa (16/7/2019). Di pertandingan kedelapan ini, "Mutiara Hitam" menang tipis, 1-0, atas tamunya Madura United.
Oleh
FABIO COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS-Persipura Jayapura akhirnya merasakan kemenangan perdana dalam laga lanjutan Kompetisi Shopee Liga 1 di Stadion Mandala, Papua, Selasa (16/7/2019). Di pertandingan kedelapan ini, "Mutiara Hitam" menang tipis, 1-0, atas tamunya Madura United.
Gol kemenangan Persipura hadir lewat pemain senior Boas Solossa pada menit ke-8. Ia menuntaskan peluang setelah mendapat umpan dari pemain muda Todd Fere. Laga ini sekaligus jadi penanda positif kembalinya Jacksen Tiago ke bumi Papua bersama formasi andalan 4-3-3.
Dengan hasil ini, tim dengan empat gelar juara Liga Indonesia ini, berhasil meraih satu kemenangan, tiga kali kalah, dan empat kali imbang. Dengan nilai 7, Persipura berada di peringkat ke-15. Sementara itu, bagi Madura United, hasil ini membuat mereka tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai 14.
Bermain di kandang sendiri tidak disia-siakan Persipura. Di hadapan 14.231 penonton yang memadati Stadion Mandala, mereka banyak menciptakan peluang emas. Persipura memiliki tujuh peluang gol, dua kali lipat lebih besar ketimbang Madura United. Namun, hanya satu gol yang tercipta di laga ini.
Jacksen mengatakan, kemenangan ini berkat komunikasi yang baik antara pelatih dan seluruh pemain serta dukungan dari masyarakat Papua. Dalam laga ini, penampilan para pemain Persipura mengalami peningkatan yang signifikan. Para pemain senior seperti Tinus Pae, Boas, dan Titus Bonay, bersatu dengan pemain muda untuk meraih kemenangan perdana," tutur Jacksen.
Pelatih Madura United Dejan Antonic mengapresiasi perjuangan Persipura meraih kemenangan perdana ini. Sebaliknya, ia sangat kecewa dengan penampilan pemain belakangnya yang tak bisa mengantisipasi pergerakan Boas.
"Menurut saya gol itu terjadi karena kelalaian pemain. Hal ini tak boleh terjadi lagi karena kami berpeluang meraih gelar juara musim ini," tegas Dejan.