logo Kompas.id
Pesan Inklusif dari ”Negeri...
Iklan

Pesan Inklusif dari ”Negeri Tirai Bambu”

Perlahan, investor asing satu per satu berdatangan. China mengizinkan kepemilikan modal swasta, mengirim warganya secara masif ke luar negeri untuk belajar, serta membuka pintu lebar-lebar kepada tenaga asing untuk bekerja di bidang strategis, dengan syarat wajib menularkan ilmu kepada tenaga ahli lokal.

Oleh
Agnes Theodora
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DaniKFFvgggXdAnfuabSkqKUIzQ=/1024x485/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20190708AGE-MEGAWATI-BEIJING-6_1562599023.jpg
KOMPAS/AGNES THEODORA

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berbincang-bincang dengan Wakil Presiden China Wang Qishan, mantan Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy, dan mantan Perdana Menteri Singapura Goh Chok Tong di sela-sela acara pembukaan Forum Perdamaian Dunia Ke-8 (The 8th World Peace Forum) yang diadakan Universitas Tsinghua di Beijing, China, Senin (8/7/2019).

”Pertama-tama, biarkan saja dulu sebagian orang menjadi kaya,” demikian ucap Pemimpin Republik Rakyat China Deng Xiaoping pada awal 1980-an. Kata-kata terkenal dalam sejarah reformasi perekonomian China itu menandai perubahan di ”negeri tirai bambu” tersebut hingga dewasa ini melejit menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia.

Bagi China yang saat itu masih memegang teguh prinsip sosialisme murni serta mengedepankan slogan sama rasa sama rata, ucapan Deng jelas mengejutkan. Deng menjungkirbalikkan apa yang selama ini diyakini pendiri negara RRC dan Pemimpin Partai Komunis China Mao Zedong.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000