TURIN, KAMIS — Pramusim tidak hanya menyuguhkan pertarungan antarklub untuk memperebutkan pemain. Namun, para pengembang gim sepak bola turut berebut lisensi untuk meningkatkan pamor mereka.
Pada saat ini Konami Digital Entertainment asal Jepang dan EA Sports asal Amerika Serikat menjadi dua perusahaan yang merajai gim sepak bola. Mereka terus bersaing demi mendapatkan pamor dan penggemar, salah satunya dengan menggandeng klub sepak bola sebagai mitra bisnis.
Konami telah mengumumkan kerja sama jangka panjang dan eksklusif dengan Juventus pada Selasa (16/7/2019) lalu. Alhasil, juara Liga Italia musim lalu tersebut menjadi sponsor resmi gim konsol sepak bola eFootball PES (Pro Evolution Soccer) 2020.
Dengan kata lain, PES 2020 memiliki hak eksklusif atas kekayaan intelektual yang dimiliki Juventus seperti nama, lambang, dan konstum resmi tim. Pengembang juga diberikan akses secara penuh untuk menggunakan jasa para pemainnya seperti pemindaian tiga dimensi seluruh tubuh untuk menciptakan bentuk yang akurat.
Senior Director Brand dan Business Development Konami Digital Entertainment Jonas Lygaard mengatakan, kemitraan komprehensif dengan Juventus menunjukkan niat besar dalam pengembangan eFootball PES 2020.
“PES 2020 menjadi satu-satunya permainan konsol tempat Anda bisa bermain sebagai raksasa Italia. Kami bangga memiliki Juventus yang mempercayai kami dan meraih masa depan secara bersama-sama,” kata Lygaard dalam situs resmi Juventus.
PES 2020 menjadi satu-satunya permainan konsol tempat Anda bisa bermain sebagai raksasa Italia. Kami bangga memiliki Juventus yang mempercayai kami dan meraih masa depan secara bersama-sama
Konami juga dapat mengakses secara penuh Stadion Allianz, kandang Juventus secara eksklusif untuk mengembangkan PES 2020. Mereka akan memanjakan penggemarnya secara detail dari stadion tersebut.
Chief Revenue Officer Juventus Giorgio Ricci mengaku bangga dapat bekerjasama dengan Konami yang mampu mendekatkan klub dengan orang muda dan penggemar gim olahraga. “Perjanjian ini memperlihatkan dua ikon sepak bola dan hiburan. PES dan Juventus bermitra bersama selama tiga tahun ke depan,” kata Ricci.
Gelandang Juventus asal Bosnia, Miralem Pjanic diangkat sebagai duta PES 2020 dan Pavel Nedved menjadi pemain legenda dalam gim tersebut. Selain Juventus, PES 2020 telah mendapatkan lisensi dari Bayern Muenchen, Arsenal, dan Manchester United. Adapun PES 2020 akan rilis pada 10 September 2019 di PlayStation 4, Xbox One, dan PC (komputer personal).
Kompetitor
Kerja sama Konami dengan Juventus membuat pengembang gim sepak bola lainnya, EA Sports, tidak dapat menggunakan nama Juventus di gim mereka. Nama tim Juventus akan diganti dengan menggunakan nama fiktif Piemonte Calcio di FIFA 20.
Pada tahun lalu, PES juga tidak dapat menggunakan nama Juventus karena tidak mendapatkan lisensi. Para penggemar PES harus menggunakan nama PM Black White sebagai pengganti nama Juventus.
CNBC memberitakan, kerja sama ini berdampak buruk pada EA Sports. Saham mereka turun 3,28 persen pada Selasa. Namun, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada jadwal rilis FIFA 20. Mereka akan merilis gim tersebut pada 27 September di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
Tidak ingin kalah dengan rival abadinya, EA Sports bergerak cepat. Mereka telah menjalin kerja sama dengan juara Liga Champions, Liverpool FC yang putus kontrak dengan Konami pada 2 Juli lalu.
Keduanya akan bekerja sama membuat konten khusus untuk penggemarnya di seluruh media. Managing Director dan Chief Commercial Liverpool FC Billy Hogan mengatakan, kerja sama ini akan membuat kedua belah pihak mendekatkan para penggemar di dalam dan luar lapangan.
Kemitraan kami dengan EA Sports akan memungkinkan kami memberi lebih banyak kesempatan kepada para pendukung untuk terlibat dengan Liverpool FC melalui dunia permainan yang inovatif dan menarik
“Kemitraan kami dengan EA Sports akan memungkinkan kami memberi lebih banyak kesempatan kepada para pendukung untuk terlibat dengan Liverpool FC melalui dunia permainan yang inovatif dan menarik. Kami berharap dapat bekerjasama selama beberapa tahun ke depan,” kata Hogan dalam situs resmi Liverpool.
United Kingdom Country Manager EA Sports Samantha Ebelthite mengatakan, EA Sports selalu berusaha menghapuskan sekat antara dunia virtual dan nyata dalam sepak bola. “Dengan bermitra bersama Liverpool FC, kami senang untuk terus membuka jalan baru dan memberikan keaslian yang tak tertandingi untuk penggemar di seluruh dunia,” kata Ebelthite.