JAKARTA, KOMPAS—Dari target tahun 2019, pembangunan trotoar yang disertai pemindahan kabel udara ke bawah tanah di Jakarta Utara sudah berjalan sekitar 30 persen. Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta perusahaan yang memiliki kabel untuk menyediakan sendiri boks utilitas guna menempatkan jaringan utilitas mereka.
Kepala Seksi Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Libertus Sagala, Kamis (18/7/2019), mengatakan, Pemprov DKI saat ini hanya bertugas mengurus pembangunan trotoar di lokasi-lokasi sasaran. Adapun relokasi kabel ke bawah tanah menjadi tanggung jawab perusahaan-perusahaan tadi. “Mereka menyediakan sendiri manhole (boks utilitas),” ucap dia.
Meski demikian, lanjut Libertus, Pemprov memang berencana mengomandoi pemindahan kabel udara ke dalam boks utilitas, tetapi pembahasan dan perancangan belum rampung. Pemprov akan menunjuk badan usaha milik daerah (BUMD) DKI untuk pengendalian penataan dan penertiban jaringan utilitas. Hal tersebut pernah disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan akhir Januari lalu.
Libertus menjelaskan, penataan trotoar yang dibarengi pemindahan kabel udara ke dalam tanah di Jakarta Utara ditargetkan mencapai total panjang 10 kilometer tahun ini. Dinas Bina Marga DKI mengerjakan sekitar 4 km yang seluruhnya berlokasi di Jalan Danau Sunter Selatan, sedangkan selebihnya oleh Sudin Bina Marga Jakarta Utara.
Capaian saat ini sudah 30 persen, dengan kemajuan tertinggi pada trotoar di Jalan Danau Sunter Utara di Kecamatan Tanjung Priok yang dikerjakan Sudin. Total panjang trotoar pada ruas jalan itu yang jadi kewajiban Sudin 2.735 meter. Menurut Libertus, penyelesaiannya sudah 98 persen, menyisakan pekerjaan sentuhan-sentuhan akhir.
Selain di Kawasan Danau Sunter, pekerjaan trotoar yang masih dalam proses di antaranya di Jalan Plumpang Semper, RE Martadinata, Gunung Sahari, Lodan, dan Pluit Timur. Lebar Trotoar 2,5-3 meter, dilengkapi dengan ubin pemandu untuk membantu penyandang disabilitas berjalan, serta bangku taman.
Dalam pantauan pada Kamis siang, area pengerjaan trotoar di Jalan Danau Sunter Selatan terlihat mulai dari seberang Danau Sunter bagian timur. Sejumlah pekerja menurunkan tiang-tiang kabel, tetapi kabel udara belum sepenuhnya bersih. Di Jalan Danau Sunter Utara, trotoar pada sisi utara jalan relatif bersih dari kabel udara tetapi di sisi selatan masih penuh kabel menggantung.
Pelaksana Tugas Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Dita Artsana, menuturkan, pentanahan kabel PLN di Jalan Danau Sunter Selatan sudah selesai tahun 2018, sedangkan di Jalan Danau Utara baru saja selesai dan dilaporkan ke Sudin Bina Marga Jakarta Utara tanggal 12 Juli lalu. Panjang kabel yang direlokasi pada kedua jalan tersebut masing-masing 8 km.
“Kabel yang masih ada di udara di sekitar Jalan Danau Sunter Utara dan Selatan bukan milik PLN,” ujar dia. Namun, untuk di Jalan Danau Sunter Utara, kabel PLN pada salah satu sisi memang belum diturunkan karena Pemprov DKI baru memulai revitalisasi trotoar dan belum ada perintah penurunan.