logo Kompas.id
Asia Tenggara Pusat Kendali...
Iklan

Asia Tenggara Pusat Kendali Kejahatan

Oleh
· 2 menit baca

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Asia Tenggara sebagai pusat pengendali kejahatan narkoba hingga penyelundupan manusia.

BANGKOK, KAMIS —Sindikat kejahatan terorganisasi di Asia Tenggara berkembang pesat dalam perdagangan gelap obat- obatan terlarang, satwa liar, barang-barang palsu, hingga penyelundupan manusia. Kontrol wilayah perbatasan antarnegara yang lemah di Asia Tenggara dan diperparah dengan praktik korupsi membuat pergerakan orang ataupun barang-barang ilegal semakin sulit dikendalikan dan diberantas. Catatan serius itu termuat dalam laporan setebal 179 halaman yang dirilis Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) di Bangkok, Thailand, Kamis (18/7/2019).

https://cdn-assetd.kompas.id/eftM3RzwUxaaVw4bpcipdgZUgIw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81576858_1563463748.jpg
AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA

Foto yang diambil pada 1 Februari 2017 ini menunjukkan sejumlah kemasan berisi tablet ”yaba”, atau metamfetamin yang telah dicampur dengan kafein, ditampilkan untuk media di depan Divisi Penindasan Narkotika di Bangkok, Thailand. Laporan UNODC pada Kamis (18/7/2019) menyebutkan, geng narkoba Asia Tenggara menghasilkan lebih dari 60 miliar dollar AS setahun dari perdagangan metamfetamin.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000