logo Kompas.id
Kasus Bank Mandiri Jadi...
Iklan

Kasus Bank Mandiri Jadi Pelajaran

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS— Kejadian perubahan besaran saldo nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dapat menjadi pelajaran bagi penyelenggara jasa finansial dan perbankan lainnya. Berbagai perkembangan terkait sistem dan inovasi teknologi perlu meminimalkan dampak negatif bagi konsumen.

Pakar digital forensik, Ruby Alamsyah, yang dihubungi Sabtu (20/7/2019), di Jakarta, berpendapat, konsumen tidak perlu khawatir jika Bank Mandiri sudah mengonfirmasikan kepada nasabah terkait kejadian itu. Hal itu terjadi akibat perpindahan dari sistem inti ke sistem pencadangan pada pergantian hari.

https://cdn-assetd.kompas.id/31y51pkOMkbDLmEePkTbizgfI_4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F81631569_1563639376.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas memberikan informasi terkait anjungan tunai mandiri (ATM) yang tidak dapat digunakan di Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri di Mal Pondok Indah 2, Jakarta Selatan, Sabtu (20/7/2019). Tidak dapat digunakannya ATM dan semua layanan perbankan Bank Mandiri pada Sabtu pagi kemarin diakibatkan kesalahan atau galat pada proses pemindahan data transaksi harian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang membuat jumlah saldo sebagian nasabah berubah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000