JAKARTA, KOMPAS - Komisaris Jenderal (Pol) Sjafruddin, Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia, yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, tidak akan ikut ambil bagian dalam kontestasi calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
"Beliau tidak akan ikut ambil bagian menjadi calon. Hal itu karena pak Sjaf ingin fokus di DMI, yang membawahi lebih dari 800 masjid di seluruh Indonesia," ujar Kepala Departemen Hubungan Antar Lembaga DMI, Husain Abdullah, Minggu (21/7/2019) di Jakarta.
Sebelumnya, dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV PPP, yang sebelumnya dilaksanakan selama dua hari, 19-20 Juli 2019 di Serang, Banten, nama mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2004-2009 itu, sempat disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon ketua umum partai berlambang Ka\'bah tersebut.
Namun, rencana pergantian pimpinan PPP pasca penangkapan dan penahanan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, urung dilaksanakan berdasarkan putusan Mukernas tersebut. Untuk itu, pimpinan PPP masih dijalankan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hingga 2021 mendatang.
Sebagai anak bangsa, tambah Husain, Syafruddin tentu merasa sangat terhormat dan berterima kasih kepada semua pihak yang memandangnya layak dan pantas menduduki posisi politik tertinggi di PPP. Namun, jika melihat besarnya tanggungjawab di DMI sebagai Ketua Harian, hal itu membuat Syafruddin, merasa lebih baik fokus mengurus umat lewat DMI.
"Kami, di Dewan Mesjid Indonesia sangat mendukung pilihan ini. Karena kedua duanya bermanfaat untuk umat, sehingga kami semua di Dewan Mesjid menganggap Pak Syaf cukup memilih atau fokus pada salah satu di antaranya saja, yaitu DMI," ujar Husain lagi.
Apalagi, lanjut Husain, ke depan tugas tugas yang diemban Dewan Mesjid terutama untuk meningkatkan layanan kepada jamaah agar mesjid semakin makmur, kian besar dan semakin luas.
"Terutama dalam memberi pelatihan kepada ribuan pengelola atau takmir mesjid di seluruh Indonesia untuk berbagai bidang yang menjadi pendukung aktifitas mesjid; mulai dari manajemen pengelolaan mesjid, arsitektur mesjid, kualitas sound sistem, hingga perangkat perangkat mesjid lainnya," ujar. Husain lagi.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.