logo Kompas.id
Okupasi Massal Ancam Investasi...
Iklan

Okupasi Massal Ancam Investasi Kehutanan

Modus okupasi lewat pengerahan massa telah mengganggu investasi di sektor kehutanan. Dari 19 konsesi kehutanan di Provinsi Jambi, tak satu pun luput dari incaran klaim lahan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UBCTv2GNCnYm25VGDUMxb9QVSMA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F20180222_KEBAKARAN-HUTAN_A_web.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Kebakaran kerap terjadi dalam kawasan hutan yang dirambah. Setelah kayu-kayu besar dicuri, batang kayu kecil dibiarkan berserak di lahan untuk dibakar. Setelah itu, lahan dibuka menjadi kebun karet atau sawit. Tampak kawasan hutan yang dirusak di wilayah Kabupaten Batanghari terpantau dari udara, Minggu (27/8/2017).

JAMBI, KOMPAS — Modus okupasi lewat pengerahan massa telah mengganggu investasi di sektor kehutanan. Dari 19 konsesi kehutanan di Provinsi Jambi, tak satu pun luput dari incaran klaim lahan.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Provinsi Jambi Alizar mengatakan, pengerahan massa dari luar daerah untuk merambah hutan-hutan konsesi di Jambi diketahui berlangsung secara terorganisasi. Para pelakunya tak segan mengintimidasi dan menyerang secara massal para pekerja di hutan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000