logo Kompas.id
Perempuan Pekerja Rumahan...
Iklan

Perempuan Pekerja Rumahan Butuh Pengakuan

Oleh
Deonisia Arlinta
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-p-kq5gz3UKCPdthr9YsDFNiDmE=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2F133ef06d-1d43-4892-96c6-9546a3457055_jpeg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo (tengah) dalam diskusi bertajuk ”Gerakan Pekerja Perempuan: Tantangan Kerja Layak dan Perlindungan Sosial” di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Perempuan pekerja rumahan belum mendapatkan pengakuan sebagai tenaga kerja. Mereka bahkan belum terlindungi oleh regulasi ketenagakerjaan.

Akibatnya, para perempuan pekerja rumahan sulit mendapatkan hak-hak yang seharusnya didapatkan. Hak-hak itu antara lain upah lembur, hak cuti, jaminan sosial, serta tunjangan lainnya.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000