BOGOR, KOMPAS – Sebanyak 80 set meja dan kursi baru memenuhi teras dan ruang kelas di SD Negeri Kertajaya 2, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019). Meja dan kursi itu bantuan dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang diberikan kepada sekolah ini, setelah foto kegiatan belajar mengajar siswa SD Negeri Kertajaya 2, dengan kondisi kekurangan meja dan kursi dimuat di halaman satu Harian Kompas pada Selasa (23/7/2019).
Selain menyumbang meja dan kursi, BNI juga berencana membangun toilet serta renovasi ruang kelas.
Menurut Kepala Sekolah SD Kertajaya 2 Mulyana, kondisi kekurangan mebeler sekolah terjadi sejak tahun 2016. Banyak mebeler rusak dan sebagian hilang. Selain itu, kondisi bangunan sekolah yang berdiri sejak 1975 juga butuh renovasi.
Hampir di semua kelas, nyaris tidak ada plafon karena ambrol. Penyekat antar kelas dari kayu juga banyak yang lapuk dan bolong-bolong. Kondisi ini sangat tidak ideal untuk kegiatan belajar anak-anak.
SD Negeri Kertajaya 2 memiliki jumlah murid 267 orang. Bangunan sekolah terbagi menjadi dua lokal. Satu lokal dibagi menjadi dua ruang kelas. Sementara satu lokal lagi dibagi menjadi lima ruang kelas dan ruang guru. Sekolah ini juga tidak memiliki toilet dan perpustakaan.
SD Negeri Kertajaya 2 memiliki jumlah murid 267 orang.
“Saya sudah mengajukan proposal renovasi sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sejak tahun 2017, namun hingga kini, belum terealisasi,” ujar Mulyana.
Pada awal tahun ajaran 2019/2020 pihak sekolah bersama orang tua wali murid menyiasati kekurangan mebeler dengan memodifikasi meja agar bisa digunakan untuk beajar. Selain itu, setiap kelas dibagi menjadi dua shift, masuk pagi dan masuk siang agar kegiatan belajar mengajar efektif.
Mulyana menambahkan pihak sekolah sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan untuk menunjang kelancaran kegiatan belajar siswa.