Produser film dan sutradara Lola Amaria (41) sedang sibuk merampungkan film terbarunya, 6,9 Detik. Film ini berkisah tentang dunia panjat tebing di Indonesia. Lebih spesifik, film bertutur tentang cerita hidup peraih dua medali emas panjat tebing Asian Games Jakarta 2018, yaitu Aries Susanti Rahayu (24). Lola bekerja sama dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
”FPTI menjadi executive producer. Panjat tebing ini bukan olahraga populer. Tidak sepopuler bulu tangkis ataupun tinju. Tapi, panjat tebing saat Asian Games tahun lalu sempat mencuri perhatian karena mendapatkan tiga emas. Dua di antaranya disumbang oleh Aries,” ujar Lola, Kamis (18/7/2019), di Jakarta. Aries mendapat dua emas untuk nomor kecepatan putri dan kecepatan beregu.
”Ada banyak hal yang bisa diangkat. Sebelum meraih emas, bagaimana Aries hidup, seperti apa hidupnya, bagaimana dia bisa menjadi seperti sekarang ini tidak banyak orang yang tahu. Setelah kenal sama Aries dan keluarganya, baru kita tahu bahwa Aries sejak umur empat tahun sampai dia menang tahun lalu itu hidup terpisah dari ibunya. Ibunya bekerja sebagai TKW di Arab untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya,” kata Lola.
Demi ibunya, Aries berjuang. Dia ingin agar ibunya bisa pulang ke Grobogan, Jawa Tengah, rumah tinggal dengan mereka. Aries pun berjuang keras untuk mendapatkan medali emas. Dengan mendapatkan satu emas, itu berarti dia akan mendapatkan hadiah Rp 1 miliar. Kenyataannya hadiah Rp 2 miliar yang Aries dapatkan.
Dalam film itu, Aries pun memerankan dirinya sendiri ketika dewasa. Alasan Lola karena mengajari seorang aktris untuk panjat tebing akan makan waktu lebih lama daripada mengajari atlet panjat tebing berakting. Dengan kursus akting selama dua bulan, Aries pun bisa berakting.
”Dia itu seperti laki-laki, suka naik pohon, senang lari. Saat Jawa Tengah kekurangan atlet panjat tebing, seorang pelatih menemukan dirinya. Dia pun dites, dilatih dan masuk ke pelatda. Karena dia bandel, sering keluar malam, maka dia tak lolos masuk pelatnas. Tapi, pelatih itu berhasil mendidiknya, Aries pun masuk pelatnas meski terlambat enam bulan,” kata Lola.
Lola sendiri mencoba untuk melakukan olahraga panjat tebing ini di Pasar Festival Jakarta. Banyak filosofi di dalam olahraga panjat tebing ini. ”Kita menjadi tahu batas diri kita saat berhadapan dengan tembok, kita juga menggunakan strategi mana kaki dan tangan yang harus dipakai, tidak boleh salah melangkah. Dan, setelah sampai atas, yang ada hanya sunyi sendiri. Itulah hidup kita.”
Film 6,9 Detik akan tayang di bioskop pada 26 September 2019.