logo Kompas.id
Pengusaha Perikanan Diminta...
Iklan

Pengusaha Perikanan Diminta Beri Nilai Tambah untuk Maluku

Pengusaha perikanan diminta tidak hanya mengeksplolitasi hasil laut di Maluku namun memberikan nilai tambah bagi perekonomian Maluku. Kendati kaya akan akan hasil laut, Maluku masih mengisi urutan keempat provinsi termiskin di Indonesia.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jbFlNLzxRTWI6kcDFNUF9Sjwyqw=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FWhatsApp-Image-2018-03-10-at-19.46.33.jpeg
KOMPAS/FRANS PATI HERIN

Kerlip lampu puluhan kapal ikan berlabuh di perairan dekat Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada malam hari, seperti terlihat pada Senin (5/3/2018). Kapal-kapal itu beroperasi di Laut Arafura.

AMBON, KOMPAS - Gubernur Maluku Murad Ismail mengundang lebih dari 200 perusahaan perikanan yang beroperasi di Maluku dalam pertemuan di Jakarta. Pengusaha perikanan diminta tidak hanya mengeksplolitasi hasil laut di Maluku namun memberikan nilai tambah bagi perekonomian Maluku. Kendati kaya akan akan hasil laut, Maluku masih mengisi urutan keempat provinsi termiskin di Indonesia.

Bagian Humas Pemprov Maluku lewat rilis yang diterima Kompas pada Sabtu (27/7/2019) melaporkan, pertemuan itu berlangsung pada Jumat kemarin. Pertemuan diikuti 269 perwakilan perusahaan perikanan yang terdiri atas 235 bergerak pada usaha penangkapan, 25 perusahaan pengolahan hasil perikanann, dan 6 perusahaan budidaya. Semua perusahaan itu kini beroperasi di Maluku.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000