TANGERANG, KOMPAS - Perampok Sarpawi (29) tewas diamuk massa karena tertangkap saat mencuri di rumah salah satu warga Kampung Kejantra Girang, Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/7/2019) dini hari. Hingga Minggu, polisi masih mengejar seorang pelaku lainnya.
Pelaku yang menggunakan senjata api itu tewas dengan luka di kepala dan wajah. Seorang pelaku lainnya melarikan diri.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu revolver rakitan dengan 5 butir amunisi, laptop, telepon seluler, obeng, dan KTP atas nama Sarpawi.
Kepala Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Muharram Wibisono Adipradono, Sabtu, menjelaskan, pencurian ini bermula sekitar pukul 02.30, saat salah satu warga yang ronda malam itu, melintas tak jauh dari rumah korban. Ia melihat seorang tak dikenal sedang berdiri, dan gerak-geriknya mencurigakan. Saksi menegur dan bertanya kepada pelaku.
Kecurigaan saksi semakin menjadi, saat ia melihat orang itu menyembunyikan sesuatu di balik pakaiannya. “Ini laptop dari Dony,” ujar orang tak dikenal itu.
Saksi terus bertanya dan mengatakan kalau di daerah itu tidak ada yang benama Dony. Orang tidak dikenal tadi akhirnya melemparkan laptop secara asalan saja dan langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor. Saksi berteriak maling. Teriakan itu membangunkan warga sekitarnya.
Pada saat bersamaan, pelaku lainnya yang belakangan diketahui namanya Sarpawi, keluar dari rumah korban. Pelaku berpura-pura berteriak mana malingnya. Betapa kagetnya pelaku karena ia melihat warga sudah ada di sekitarnya. Ia sempat melepaskan tembakan dari senjata api rakitan yang dibawanya, ke arah warga. Saat itu, pelaku langsung kabur.
Warga terus mengejarnya hingga beberapa ratus meter sampai di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake. Pelaku tertangkap dan warga yang kesal menghajar pelaku hingga tewas babak belur.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami masih memburu pelaku lainnya,”kata Wibisono.
Menurut Wibisono, berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi, perampok ini mencongkel jendela rumah korban dan masuk untuk menggasak barang milik korban.